Bisnis.com, BEIJING - Penjualan mobil listrik di China membengkak pada tahun lalu karena dipasarkan oleh pabrikan lokal dengan harga lebih murah dengan kemampuan jarak tempuh lebih pendek dari yang ditawarkan produsen asing seperti Tesla dan Nissan.
Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (12/1/2017), selain itu membengkaknya penjualan mobil listrik lokal di China tak terlepas dari sokongan subsidii pemerintah yang besar.
Subsidi gencar digelontorkan pemerintah di negeri Tirai Bambu untuk mendukung program berkendara dengan energi yang lebih bersih.
China telah menghabiskan miliaran dolar subsidi untuk membantu perusahaan otomotif lokal seperti BYD dan BAIC Motor agar mencapai produksi skala besar dari kendaraan listrik.
Kendaraan listrik tersebut dinikmari konsumen untuk digunakan dalam jarak tempuh relative dekat di perkotaan maupun sebagaiarmada taksi dan instansi pemerintah.
Hingga November tahun lalu penjualan kendaraan listrik di sana meningkat 60% menjadi 402.000 unit kendaraan. Targetnya, pada 2020, China ingin 5 juta mobil listrik sudah mengaspal di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel