Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Swatch Produksi Baterai untuk Mobil Listrik

Produsen jam asal Swiss, Swatch, melebarkan sayap dengan ikut terjun dalam teknologi baterai yang ditujukan untuk kendaraan listrik.
Ilustrasi mobil listrik/pixabay
Ilustrasi mobil listrik/pixabay

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen jam asal Swiss, Swatch, melebarkan sayap dengan ikut terjun dalam teknologi baterai yang ditujukan untuk kendaraan listrik.

Swatch memiliki 51 persen saham di Belenos Clean Power, sebuah perusahaan yang didedikasikan untuk energi bersih dan fokus pada pembuatan teknologi baterai baru.

Menurut laporan TwentyTwoTen, baterai yang dihasilkan perusahaan itu berasal dari senyawa yang dipatenkan untuk mengembangkan sel baterai.

Senyawa tersebut menggunakan vanadium ketimbang bahan baku langka, sehingga baterai lebih murah untuk diproduksi secara massal.

CEO Swatch Group AG Nick Hayeck mengatakan bahwa skandal dieselgate Volkswagen memicu mereka untuk terjun ke industri ini.

"Saya tidak senang dengan apa yang terjadi dengan VW, namun pengisian daya, menarik bagi kami saat diesel tak lagi menjadi energi alternatif. Industri mobil membutuhkan mobilititas elektronik lebih banyak dibandingkan sebelumnya," ujarnya.

Swatch akan memulai produksi baterai berpaten tersebut di fasilitas produksi mereka pada 2019, namun karena masih dalam tahap percobaan, produksi akan dibatasi 200 unit per hari dengan berbagai ukuran.

Sepeda listrik, skuter dan drone akan menjadi target mereka sebelum menerapkannya pada mobil akhir tahun ini.

Swatch berencana menjual baterai dengan nilai lebih dari 10 miliar dolar AS hingga 2020. Nota kesepahaman antara Swatch dan Geely menunjukkan bahwa pasar China akan digunakan menguji teknologi itu, demikian Car Advice.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper