Bisnis.com, LOS ANGELES- -Ford tetap berkukuh akan melanjutkan rencana pembangunan pabrik di Meksiko meski terdapat ancaman kebijakan proteksi dari pemerintahan yang baru.
Meski Donald Trump telah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, Ford bergeming. Padahal, Trump disebut-sebut bakal menerapkan kebijakan proteksi yang ketat.
Namun demikian, Ford malah mengumumkan akan melangsungkan pembangunan pabrik untuk memproduksi mobil kecil di Meksiko. Tentunya, produksi Meksiko tersebut pun menyasar pasar gemuk AS.
Apalagi, Trump menekan habis Chief Executive Ford Mark Fields. Trump sesumbar kalau Ford mengabaikan pekerja AS, dan lebih memilih mempekerjakan banyak orang Meksiko.
Namun Fields tetap mengabaikan serangan tersebut. Fields memperkirakan Trump mungkin akan menerapkan tarif masuk impor sebesar 35%, termasuk barang dari Meksiko.
“Tarif itu akan memberatkan sektor otomotif, akan memberikan dampak besar ekonomi AS, dan saya yakin kebijakan tarif itu akan diberlakukan,” kata Fields seperti dikutip dari Carscoops, Kamis (17/11/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
