Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uber Technologies dan General Motors Bersinergi di AS

Penyedia jasa layanan transportasi berbasis teknologi, Uber Technologies Inc., menjalin kerjasama dengan manufaktur otomotif ternama, General Motors Co.(GM), untuk menyediakan armada kendaraan bagi para pengemudi Uber di San Fransisco, AS.
Ilustrasi/uber.com
Ilustrasi/uber.com

Bisnis.com, JAKARTA - Penyedia jasa layanan transportasi berbasis teknologi, Uber Technologies Inc., menjalin kerja sama dengan manufaktur otomotif ternama, General Motors Co.(GM), untuk menyediakan armada kendaraan bagi para pengemudi Uber di San Fransisco, AS.

Melalui unit bisnisnya di bidang jasa penyewaan kendaraan, Maven, GM tengah dalam ujicoba kerjasama tersebut selama 90 hari ke depan.

Juru bicara GM, Annalisa Esposito Bluhm seperti dikutip pada Rabu (2/11/2016) menyatakan ketertarikan GM untuk melanjutkan kerja sama bisnis dengan Uber setelah masa uji coba berakhir.

Sebelumnya, unit bisnis GM yang didirikan pada awal tahun ini tersebut sempat menjalin kerja sama dengan perusahaan penyedia jasa transportasi sejenis, Lyft Inc., untuk menyediakan jasa penyewaan kendaraan jangka pendek bagi para pengemudi Lyft.

Namun, kini GM mulai melirik Uber setelah perusahaan transportasi berbasis teknologi tersebut tumbuh pesat, mendapat suntikan modal dari Toyota Motor Corp serta telah membeli saham perusahaan raksasa China, Didi Chuxing.

Bluhm mengungkapkan GM akan terus menyewakan kendaraannya untuk para pengemudi Lyft di San Fransisco dan 6 kota lainnya di AS.  Tidak hanya itu, kerja sama tersebut juga mencakup pengembangan teknologi kendaraan berkemudi otonom dengan menggelontorkan investasi senilai US$500 juta.

"Investasi kami di Lyft terkait teknologi kemudi otonom. Faktanya kami telah menarik Lyft dan Uber yang menjadi langkah besar bagi Maven."

Meski sempat ada rencana akuisisi pihak GM terhadap Lyft, namun co-Founder Lyft John Zimmer menyatakan perusahaannya tidak dijual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper