Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Siap Produksi Sepeda Motor Listrik Dalam 3 Tahun

Namun, produsen sepeda motor juga harus mempertimbangkan teknologi dan fitur yang saat ini sudah tersedia pada sepeda motor bermesin bensin.
Sepeda motor/Bisnis.com
Sepeda motor/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Industri sepeda motor nasional mampu memproduksi sepeda motor listrik dalam 2—3 tahun ke depan.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata mengklaim semua produsen sepeda motor di Indonesia mempunyai kapasitas dan teknologi untuk menghasilkan produk sepeda motor listrik.

Produsen sepeda motor nasional bahkan mampu memproduksi sepeda motor listrik dalam jangka waktu 2—3 tahun ke depan. Namun, kemampuan dan penguasaan teknologi bukan satu-satunya pertimbangan industri memproduksi sepeda motor listirk.

“Kami saat ini hanya memproduksi yang biasa [bermotor cetus api], pengembangannya juga masih berjalan. Listrik juga tetap dipersiapkan. Kami tinggal mengadopsi saja,” katanya usai bertemu Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Selasa (25/10/2016).

Dia menjelaskan produsen sepeda motor juga harus mempertimbangkan teknologi dan fitur yang saat ini sudah tersedia pada sepeda motor bermesin bensin.

“Sambil standar dipersiapkan, pengembangan terus berjalan. Kami sudah pernah memproduksi sepeda motor pakai bahan bakar fosil tentu tahu unggulnya di mana. Keunggulan itu jangan sampai di sepeda motor listrik tidak ada,” kata Gunadi.

Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, Kementerian Perindustrian, Arus Gunawan mengatakan pengembangan sepeda motor listrik adalah salah satu topik diskusi utama antara Menperin dengan pengurus AISI.

Dia memaparkan Menperin mendorong produsen sepeda motor agar serius mengembangkan sepeda motor listrik untuk mengurangi konsumsi BBM dan polusi kendaraan bermotor sambil meningkatkan penguasaan teknologi industri dalam negeri.

“Produsen juga menyampaikan beberapa angka soal perkembangan produksi. Angkanya masih cukup bagus sampai saat ini,” kata Arus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper