Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nissan-Renault Akuisisi Mitsubishi Motors Corp

Chief Executive Nissan Motor Co Ltd Carlos Ghosn akan mengepalai Mitsubishi Motors Corp setelah Nissan membeli saham dari Mitsubishi
/nissan
/nissan

Bisnis.com, TOKYO—Chief Executive Nissan Motor Co Ltd  Carlos Ghosn akan mengepalai Mitsubishi Motors Corp  setelah Nissan membeli saham dari Mitsubishi.

Ghosn, akan ‘mengawasi’ kinerja Mitsubishi yang diperkirakan menderita kerugian hingga 28 miliar yen atau setara US$270,69 juta pada tahun fiskal 2016. Potensi kerugian itu salah satunya dikarenakan Mitsubishi terbukti bersalah dalam skandal manipulasi efisiensi bahan bakar dalam jarak tempuh tertentu.

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (20/10), Ghosn yang juga CEO dari mitra aliansi Nissan-Renault SA  telah meminta Komisaris sekaligus Presiden Mitsubishi Motors Osamu Masuko untuk tetap menjabat sebagai presiden ketika Nissan mengambil alih.

Akibat informasi tersebut, saham Mitsubishi naik sebanyak 10%.

"Gohsn adalah orang yang memperbaiki kondisi perusahaan Renault pada 1990-an, dan dia melakukan banyak hal untuk kemajuan Nissan pada 2000-an, jadi saya yakin dia melihat Mitsubishi Motors sebagai tantangan baru," kata analis CLSA Christopher Richter.

Menurutnya, Ghosn akan menghapus beban yang sangat besar dari kelompok perusahaan Mitsubishi.

Mei lalu manajemen Nissan mengatakan akan membeli 34% saham Mitsubishi Motors dengan nilai ¥237 miliar setelah Mitsubishi mengaku memalsukan efisiensi konsumsi bahan bakar dari empat model minivehicle.

Proses akuisisi itu direncanakan rampung pada akhir 2016, setelah itu saham perusahaan kelompok Mitsubishi yakni trading house Mitsubishi Corp, Mitsubishi Heavy Industries Ltd  dan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd  akan terdilusi menjadi 17% dari 34% sebelum kesepakatan itu diumumkan.

Nissan mengatakan pihaknya tidak akan menjual sahamnya ke perusahaan di luar holding tanpa persetujuan Mitsubishi Motors selama 10 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper