Bisnis.com, JAKARTA - Grup perusahaan energi terbesar di Jerman, Innogy, tengah melirik pasar AS untuk melakukan ekspansi bisnis miliknya di bidang stasiun pengisian energi untuk mobil listrik dan energi terbarukan dengan nilai investasi sebesar 6,5 miliar euro.
"Kami ingin berinvestasi 6,5 miliar euro pada periode tahun 2016 hingga 2018," ungkap Chief Executive Officer Innogy, Peter Terium seperti dikutip, Senin (10/10/2016).
Peter juga menjelaskan bahwa nilai tersebut tidak hanya mencakup pembangunan infrastruktur dan jaringan tetapi juga sejumlah lahan pertanian di Jerman, Polandia, dan Belanda serta pembangunan stasiun pengisian mobil listrik di AS.
"Tiga pekan lalu kami telah meyakinkan pemerintah negara bagian California untuk menerima sejumlah standar dan persyaratan perusahaan kami dalam membangun stasiun pengisian mobil listrik," ujarnya.
Dia juga mengungkapkan adanya peluang bekerjasama dengan sejumlah manufaktur otomotif asal Jerman untuk mendukung penjualan mobil listrik mereka di pasar AS.
Sementara itu, di Jerman, Innogy telah mendirikan sebanyak 3.100 unit stasiun pengisian energi listrik untuk mobil listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
