Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

'Perang' Mobil Listrik di Paris Auto Show 2016

Sejumlah prototipe dan rancangan mobil listrik dipastikan akan mendominasi perhelatan otomotif akbar Paris Auto Show yang akan segera berlangsung di tengah kasus skandal emisi diesel Volkswagen.
Sejumlah prototipe dan rancangan mobil listrik dipastikan akan mendominasi perhelatan otomotif akbar Paris Auto Show yang akan segera berlangsung di tengah kasus skandal emisi diesel Volkswagen./Istimewa
Sejumlah prototipe dan rancangan mobil listrik dipastikan akan mendominasi perhelatan otomotif akbar Paris Auto Show yang akan segera berlangsung di tengah kasus skandal emisi diesel Volkswagen./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah prototipe dan rancangan mobil listrik dipastikan akan mendominasi perhelatan otomotif akbar Paris Auto Show yang akan segera berlangsung di tengah kasus skandal emisi diesel Volkswagen.

Fakta tersebut menjadi sinyal ancaman bagi sejumlah perusahaan pelopor mobil bertenaga baterai seperti Tesla dan Renault-Nissan yang sekarang harus berupaya lebih keras untuk mempertahankan keunggulan mereka di tengah persaingan di industri otomotif.

Volkswagen yang sempat tersandung skandal emisi tahun lalu berencana akan menghadirkan mobil listrik dengan rancangan terbaru untuk mencapai target penjualan tahunan mobil listrik sebanyak 2-3 juta unit pada tahun 2025 mendatang.

"VW tengah menjadi sorotan semua orang dan mereka telah menetapkan beberapa ekspektasi yang sangat tinggi," kata Ian Fletcher, seorang analis di IHS Automotive.

"Merek seperti Renault, Nissan, dan Tesla, diperkirakan akan masih menjadi andalan, namun akan ada persaingan yang lebih sengit dalam segmen mobil listrik kali ini," ujarnya.

Tesla telah menguasai segmen mobil premium dengan sportcar Model S yang mencatat penjualan 130 ribu unit  yang sukses membuktikan bahwa para konsumen bersedia membayar US$72 ribu untuk sebuah mobil listrik yang dapat melaju sejauh 265 mil atau 425 km dalam sekali pengisian tenaga listrik.

Di lain pihak, Daimler juga akan memamerkan rancangan mobil listrik miliknya sebanyak 9 model terbaru untuk menantang Tesla.

BMW pun turut menghadirkan i3 electric mini model dengan terus mengembangkan lini produksi mobil listrik merek serta Chevrolet hadir dengan Chevrolet Bolt yang bernilai US$37,5 ribu.

"Tesla memang juara dalam segmen mobil listrik, namun kesuksesan jangka panjang tidak bisa jadi jaminan," ungkap Kristina Church, seorang analis di Barclays.

"Saat ini para manufaktur otomotif kawakan memiliki persiapan yang lebih baik untuk menghadapi tren mobilitas masa depan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper