Bisnis.com, JAKARTA - Puluhan ribu pekerja Hyundai Motor Korea Selatan mogok kerja pada Senin (26/9/2016), aksi pertama dalam lebih dari satu dekade setelah negosiasi kenaikan gaji terhenti.
Hampir 50.000 orang di tiga pabrik Hyundai Motor di Korea Selatan -- termasuk pabrik utama di kota selatan Ulsan -- mogok kerja pada hari ini, kata seorang juru bicara untuk serikat pekerja.
Aksi mogok selama satu hari tersebut merupakan yang pertama di perusahaan itu sejak 2004.
Para pekerja juga melakukan aksi mogok parsial selama enam jam mulai dari Selasa hingga Jumat, kata juru bicara serikat pekerja.
Serikat pekerja Hyundai menggelar aksi mogok tiap tahun sejak 2012, termasuk hampir 20 pemogokan pada tahun ini, yang menuntut kenaikan gaji dan tunjangan lebih baik.
Tuntutan terbaru dari para pekerja meliputi kenaikan gaji 7,2 persen serta bonus untuk karyawan yang secara total bernilai 30 persen dari laba bersih tahun lalu.
Hyundai adalah pembuat mobil terbesar di Korea Selatan dan, dengan afiliasinya Kia, membentuk grup produsen mobil terbesar kelima di dunia, demikian dikutip dari laporan AFP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
