Bisnis.com, TOKYO - Otoritas transportasi Jepang menerapkan denda bagi produsen mobil yang melakukan kesalahan terhadap tingkat konsumsi bahan bakar senilai 300.000 yen atau setara dengan US$2.941 per jenis kendaraan.
Sanksi denda ini diterapkan untuk menghindari adanya kesalahan keterangan jarak tempuh, baik sengaja maupun tidak, seperti yang dilakukan oleh Mitsubishi Motors Corp.
"Denda itu mungkin terbilang rendah, tapi itu bagian dari rangkaian hukuman yang kami terapkan," kata Takao Onoda, direktir recall di Kementerian Transportasi Jepang seperti dikutip dari Reuters, Minggu (18/9/2016).
Mitsubishi telah diperintahkan untuk menghentikan penjualan empat model mobil kecil yang terlibat dalam skandal manipulasi jarak tempuh tersebut selama dua bulan sementara pemerintah melakukan penyelidikan.
Bahkan muncul kemungkinan pemerintah akan menghentikan penjualan delapan model untuk setidaknya selama satu bulan guna melakukan koreksi yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
