Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Korsel Investigasi Hasil Uji Emisi Mobil Asing

Pemerintah Korea Selatan semakin gencar melakukan investigasi terhadap hasil uji emisi dan tingkat kebisingan untuk seluruh merek mobil asing pasca mencuatnya kasus skandal emisi yang dilakukan oleh Volkswagen AG.
Volkswagen/Ilustrasi
Volkswagen/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Korea Selatan semakin gencar melakukan investigasi terhadap hasil uji emisi dan tingkat kebisingan untuk seluruh merek mobil asing pasca mencuatnya kasus skandal emisi yang dilakukan oleh Volkswagen AG.

Kementerian Lingkungan Korea Selatan pekan lalu mulai melakukan pembuktian hasil uji kendaraan dari 23 manufaktur otomotif asing termasuk 110 model kendaraan bertenaga diesel.

Juru bicara kementerian, Hong Dong Kon mengungkapkan bahwa hasil investigasi akan diumumkan dalam dua hingga tiga bulan ke depan.

Awal bulan ini, Pemerintah Korsel akan menghentikan penjualan 80 model VW dan mendenda perusahaan asal Jerman tersebut senilai 17,8 miliar won atau setara US$16 juta. VW dipastikan akan membutuhkan waktu lebih dari tiga bulan untuk kembali memperoleh izin penjualan setelah sejumlah investigasi selesai dilaksanakan.

Hingga Juni ini, impor mobil asing tercatat 15% dari total kendaraan di pasar Korsel yang didominasi oleh model buatan VW, BMW AG dan Mercedes Benz.

Pihak Korea Automobile Importers and Distributors Association menolak untuk mengomentari aksi investigasi yang dilakukan pemerintah. Juru bicara asosiasi tersebut menjelaskan bahwa pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi, namun akan bersedia bekerjasama jika diminta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper