Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Otomotif Inggris Khawatirkan Dampak Brexit

Produksi kendaraan di Inggris mengalami kenaikan sebesar 10,4% (year-on-year) pada Juni 2016. Meskipun demikian, sejumlah produsen menyatakan kekhawatirannya bahwa pertumbuhan produksi tengah berada dalam situasi berbahaya jika pemerintah Inggris gagal dalam mengamankan akses tak terbatas ke pasar tunggal Eropa.
Taksi di London/wikipedia
Taksi di London/wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA - Produksi kendaraan di Inggris meningkat 10,4% (year-on-year) pada Juni 2016. Namun, sejumlah produsen menyatakan kekhawatirannya bahwa pertumbuhan produksi tengah berada dalam situasi berbahaya jika pemerintah Inggris gagal mengamankan akses tak terbatas ke pasar tunggal Eropa.

Peningkatan jumlah produksi tersebut turut terkerek naik berkat kontribusi dari sebagian jumlah produksi Uni Eropa menjelang referendum voting Inggris untuk keluar dari Uni Eropa bulan lalu yaitu sekitar setengah dari jumlah ekspor kendaraan Inggris yang terjual.

Meski produksi naik menjadi 158.641 unit, Chief Executive of Society of Motor Manufacturers and Trader (SMMT) Mike Hawes mengungkapkan bahwa kenaikan tersebut dipicu karena investasi beberapa tahun lalu sebelum Inggris keluar dan di masa mendatang, sehingga pertumbuhan tersebut dapat terancam akibat aksi Brexit.

“Pertumbuhan tersebut didasarkan pada banyak faktor, tetapi terutama pada akses bebas tarif untuk pasar tunggal, stabilitas ekonomi dan catatan tingkat produktivitas dari tenaga kerja terampil,” kata Hawes.

Survei yang dilakukan oleh SMMT terhadap para anggotanya pada 7-22 Juli ini, mengungkapkan bahwa 70% para produsen khawatir adanya kemungkinan hambatan dalam perdagangan dengan Uni Eropa dalam kesepakatan Brexit.

Kemudian, 60% dari total 289 responden menyatakan kekhawatirannya terhadap kurang adanya kepastian status masa depan pekerja Uni Eropa di Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper