Bisnis.com, JAKARTA - Toyota Motor Corp telah menarik kembali 3,37 juta mobil di seluruh dunia akibat dari kemungkinan adanya kecatatan yang melibatkan kantong udara dan unit kontrol emisi.
Perusahaan menyebutkan bahwa pihaknya telah menarik kembali 2,87 juta mobil akibat kesalahan yang mungkin terjadi pada unit kontrol emisi. Lebih awal, perusahaan juga mengumumkan sebanyak 1,43 juta mobil memerlukan perbaikan karena masalah yang melibatkan inflator kantong udara.
Seperti dikutip dari Reuters pada Kamis (29/6/2016), beberapa model dari mobil bensin-listrik hybrid Prius potensial mengandung seluruh kecatatan yang disebutkan. Meskipun begitu, sejauh ini tidak ada isu kecelakaan yang dikaitkan.
Toyota mengumumkan bahwa unit kontrol emisi bahan bakar dari model kendaraan yang diproduksi pada 2006-2015 termasuk Prius, Auris, serta Corolla, dikenal rawan retak dan dikhawatirkan dapat menyebabkan kebocoran bahan bakar.
Sementara mobil Lexus CT200h dan Prius yang dibuat pada 2010-2012 juga memiliki celah kecil pada inflator kantung udara, sehingga dapat menyebabkan pemisahan ruang inflator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel