Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FORD DISOMASI: Ini Curahan Hati Para Dealer

Sebanyak 31 outlet dealer Ford di Tanah Air yang tergabung dalam enam kelompok usaha melayangkan somasi dan tuntutan ganti rugi senilai Rp1 triliun kepada PT Ford Motor Indonesia (FMI), Ford Motor Company (FMC) Amerika dan Ford International Services (FIS).
 Kuasa hukum 31 outlet dealer Ford, Harry Ponto (kedua dari kanan) didampingi beberapa dealer Ford/Ist
Kuasa hukum 31 outlet dealer Ford, Harry Ponto (kedua dari kanan) didampingi beberapa dealer Ford/Ist

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 31 outlet dealer Ford di Tanah Air yang tergabung dalam enam kelompok usaha melayangkan somasi dan tuntutan ganti rugi senilai Rp1 triliun kepada PT Ford Motor Indonesia (FMI), Ford Motor Company (FMC) Amerika dan Ford International Services (FIS).

Langkah itu ditempuh karena FMI dinilai bertindak sepihak dan sewenang-wenang dengan menutup seluruh operasi Ford di Indonesia mulai paruh kedua tahun 2016.

Bagaimana sebenarnya harapan dari para dealer terhadap Ford, berikut ini rangkuman 'curahan hati' mereka:

Andee Yoestong (pemilik 11 outlet dealer)

Pada Desember 2015, kami masih dikejar-kejar untuk memenuhi target pembukaan outlet dealer baru di Puri Pesanggrahan, Jakarta Barat. Outlet dealer kami di Jalan Panjang, Jakarta Barat, sebelumnya berada di atas lahan yang disewa.

Tetapi kami diharuskan untuk merelokasi dan membeli lahan baru di daerah Puri Pesanggrahan karena mereka menginginkan kepastian dengan showroom di atas lahan sendiri ketimbang di lahan sewa.

Sebagai bukti keseriusan, kami sudah mendapatkan IMB untuk pembangunan di lokasi Puri Pesanggrahan tersebut.

Tetapi pada Januari 2016, FMI tiba-tiba menutup secara sepihak operasional Ford dan pergi begitu saja dari Indonesia tanpa ada pembicaraan terlebih dahulu kepada para mitra dealer-nya. Sementara para dealer sudah mengeluarkan investasi ratusan miliar untuk memenuhi permintaan Ford.

Hal ini bukan saja mengecewakan, tetapi juga memalukan untuk brand internasional sebesar Ford karena mereka gagal memenuhi komitmen mereka kepada mitra lokal. Karena itu, kami mengajukan ganti rugi dari investasi yang telah dikeluarkan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

Irawan Gozali (wakil pemilik oulet dealer di Lampung, Bogor dan Surabaya)

Keputusan sepihak Ford telah mengakibatkan kerugian besar dealer. Pasalnya, selama ini dealer telah mengeluarkan investasi sangat besar a.l. untuk pengadaan tanah dan bangunan, showroom serta sarana pendukung lainnya.

Pada September 2015, para dealer membuktikan komitmen mereka dengan membuka 9 outlet dealer baru secara serempak di Bumi Serpong Damai (BSD), Bintaro, Depok, Jakarta Selatan, Palu, Bandung, Palembang, Lampung dan Pontianak.

Kenny Kusuma (dealer di Bali)

Keputusan Ford hengkang begitu saja dari Indonesia membentuk persepsi buruk bagi penanam modal asing di Indonesia. Perilaku sewenang-wenang ini akan berakibat negatif bagi kepercayaan pengusaha nasional untuk bermitra dengan investor asing karena risiko kerugiannya terlalu besar untuk ditanggung.

Kami telah mempercayai mereka dan sudah mengambil risiko besar dengan berinvestasi hingga ratusan miliar rupiah untuk mendukung distribusi dan layanan Ford di Indonesia.

Tetapi ternyata mereka justru memutuskan untuk meninggalkan Indonesia tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Perilaku investor asing seperti ini sangat melecehkan dan merugikan pengusaha Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper