Bisnis.com, PARIS- Pemerintah Prancis tengah menimbang kemungkinan untuk menjual sebagian atau seluruh saham yakni sebesar 14% di perusahaan mobil PSA Peugeot Citroen.
Dikutip dari Reuters, Rabu (25/5/2016), pemerintah di negara tersebut memang tengah membutuhkan dana segar untuk pembiayaan masalah kelompok nuklir Areva.
Seperti diberitakan media setempat, PSA dipilih karena kinerja perusahaan tersebut menunjukkan keuntungan yang kuat, sehingga harga jual saham diprediksi akan mahal.
Sementara itu, Kementerian Keuangan Prancis dan perusahaan menolak untuk memberikan penjelasan mengenai isu yang berkembang tersebut.
Nilai saham PSA yang dimiliki Pemerintah Prancis naik hampir dua kali lipat dalam waktu dua tahun sejak dibeli senilai 800 juta euro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel