Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMW Dinilai Telat Garap Segmen Mobil Listrik

Produsen mobil mewah BMW AG menjawab tantangan dari pihak Tesla Motors Inc untuk menghadirkan mobil listrik yang akan siap pada 2021 mendatang setelah Audi dan Mercedes-Benz juga tengah mempersiapkan kendaraan bertenaga listrik mereka.
Logo BMW/Ilustrasi-walpapers111.com
Logo BMW/Ilustrasi-walpapers111.com

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil mewah BMW AG menjawab tantangan dari pihak Tesla Motors Inc untuk menghadirkan mobil listrik yang akan siap pada 2021 mendatang setelah Audi dan Mercedes-Benz juga tengah mempersiapkan kendaraan bertenaga listrik mereka.

Jika Tesla akan menghadirkan Model 3 ke segmen mobil mewah, BMW akan hadir dengan BMW iNext yang akan menggantikan sedan 7-Series sebagai model unggulan mereka.

Rencananya, model teranyar ini akan diluncurkan 8 tahun lagi sejak perilisan model city car bertenaga listrik, BMW i3 pada 2013 lalu.

“iNext akan menjadi inovasi terbaru kami dengan system kemudi otonom, konektivitas digital, desain yang ringan dan elegan, totalitas pada sisi interior, dan menjadi generasi terbaru untuk tren mobil listrik,” ungkap Chief Executive Officer BMW AG Harald Krueger saat rapat tahunan pemegang saham dalam perayaan 100 tahun perusahaan tersebut.

“Seratus tahun ini akan menjadi batu loncatan untuk masa depan,” tambahnya.

Meski demikian, tampaknya iNext akan tertinggal jauh dari pesaing utamanya Mercedes dan Audi, bisnis unit dari Volkswagen AG, yang akan segera meluncurkan model yang mampu menempuh setidaknya 500 kilometer atau 311 mill di tahun 2018.

“Mulai tahun 2018, kami akan meluncurkan mobil listrik setiap tahun,” jelas CEO Audi Rupert Stadler pada rapat pemegang saham tahunan di Ingolstadt.

“Pada tahun 2025, kami akan melihat seluruh kendaraan sudah dilengkapi dengan sistem otonom.”

Lamanya strategi BMW untuk menunggu bertahun-bertahun dalam memperluas bisnis ke segmen mobil listrik membuat para investor mempertanyakan hal tersebut.

"Bisakah Anda mampu menunggu sampai 2021 untuk meluncurkan BMW iNext dan masih menjadi kompetitif?" kata Daniela Bergdolt, Wakil Ketua Jerman Asosiasi Perlindungan Pemegang Saham DSW, yang bertanya kepada Krueger pada pertemuan tersebut. "Saya merasakan Anda agak berkecil hati."

Saat ini, BMW telah kehilangan peringkat sebagai merek mobil mewah terlaris di dunia tahun ini untuk pertama kalinya sejak tahun 2005 dan kini posisi tersebut dipegang oleh Mercedes-Benz yang mencatatkan kenaikan penjualan dua kali lipat lebih cepat dari BMW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Rustam Agus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper