Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Cabang Semarang Incar Rp140 Miliar dari Penjualan Truk

Ramainya pengembangan infrastruktur di kawasan Jawa Tengah membuat PT Astra Internasional Tbk. semakin gencar memasarkan produk truk pada tahun ini dengan mengincar total omzet sebesar Rp140 miliar.

Bisnis.com, SEMARANG--Ramainya pengembangan infrastruktur di kawasan Jawa Tengah membuat PT Astra Internasional Tbk. semakin gencar memasarkan produk truk pada tahun ini dengan mengincar total omzet sebesar Rp140 miliar.

Branch Manager Astra Internasional UD Trucks Sales Operation Cabang Semarang Wisnu Wibowo mengatakan sampai April tahun ini pihaknya telah mengantongi sekitar Rp56 miliar dari penjualan seluruh jenis truk. Cabang Semarang membawahi wilayah kerja di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

"Dari target penjualan sekitar 200 unit, kami telah merealisasikan penjualan 80 unit truk sampai April kemarin. Sejauh ini penjualan tidak ada kendala. Secara rata-rata harga jualnya sekitar Rp700 juta per unit," katanya saat dihubungi Bisnis, Selasa (10/5/2016).

Dia mengatakan penjualan truk di kuartal I/2016 menunjukkan sentimen positif karena produk baru untuk jenis quester sudah lama ditunggu oleh pasar, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Pada tahun lalu, pihaknya telah merealisasikan penjualan sebanyak 80 unit truk jenis quester.

Menurutnya, permintaan di kuartal II/2016 akan memperlihatkan peningkatan yang lebih bagus, seiring dengan keberadaan proyek pembangunan infrastruktur yang sudah mulai berjalan. Seperti diketahui, saat ini tengah dikembangkan beberapa proyek jalan tol di Jateng, yakni Batang-Semarang, Bawen-Solo, dan Solo-Kertosono.

"Kami sudah menyiapkan varian yang cocok untuk proyek infrastruktur tersebut, yakni varian Quester CWE280 Mixer. Di sisi lain, permintaan untuk sektor logistik juga positif. Kami menyiapkan varian GKE280 Tractor Head dan CDE280WB61 yang sangat handal," paparnya.

Dia menilai komposisi penjualan truk antara jenis kendaraan mixer dan logistik pada tahun ini akan mengalami perubahan dibandingkan tahun lalu. Seiring dengan peningkatan permintaan yang lebih tinggi, porsi penjualan untuk kendaraan mixer akan turut menanjak.

Pada 2015, komposisi penjualan didominasi oleh penjualan kendaraan logistik dengan porsi 80%, dan sisanya 20% dari kendaraan mixer. Tahun ini, sambungnya, komposisi penjualan kendaraan mixer akan tumbuh menjadi 40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper