Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di tengah Kelesuan Pasar, Pendapatan MPMX Tumbuh 6%

Perusahaan konsumer otomotif terkemuka di Tanah Air, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), membukukan pendapatan meyakinkan di kuartal pertama 2016 senilai Rp4,1 triliun, tumbuh 6% dibandingkan capaian periode sama 2015.
Suasana pameran otomotif di Jakarta/Ilustrasi-Bisnis
Suasana pameran otomotif di Jakarta/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan konsumer otomotif terkemuka di Tanah Air, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), membukukan pendapatan meyakinkan di kuartal pertama 2016 senilai Rp4,1 triliun, tumbuh 6% dibandingkan capaian periode sama 2015.

Pencapaian positif itu ditopang oleh kinerja sejumlah anak usaha, khususnya bisnis ritel dan distribusi serta consumer parts otomotif yang secara total menyumbangkan 86% terhadap total pendapatan grup.

"Tantangan dari perlambatan ekonomi masih terasa di sektor otomotif hingga kuartal I tahun ini. Meski demikian, perusahaan menjaga fundamental bisnis yang tetap kokoh dan berhasil meningkatkan kinerja bisnis dari kuartal sebelumnya. Kami optimis MPMX dapat terus mempertahankan pertumbuhan bisnis yang positif secara berkelanjutan,” kata Direktur MPMX, Agung Kusumo, Jumat (29/4/2016).

Di segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua, MPMX melalui MPMulia berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar penjualan sepeda motor di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,28 triliun atau naik 5% dibanding kuartal I 2015.

Pada bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda empat, selama tiga bulan pertama 2016, MPMX melalui MPMAuto menjual sebanyak 1.551 unit mobil merk Nissan-Datsun atau melonjak 149% dibanding kuartal I tahun lalu.

Hal ini mendongkrak pendapatan sebanyak 118% dibandingkan pendapatan selama kuartal I 2015, menjadi Rp256 miliar.  

Dari segmen consumer parts otomotif, melalui Federal Karyatama (FKT) - yang dikenal dengan oli merk Federal Oil dan Federal Mobil - MPMX mampu memperkuat posisinya di pasar oli nasional dengan berhasil menaikkan pendapatan sebesar 3% menjadi Rp 409 miliar pada kuartal I tahun ini dibanding periode yang sama di 2015.

Untuk segmen jasa otomotif, MPMRent fokus memperkuat kinerja perusahaan dengan meningkatkan produktivitas serta implementasi pertumbuhan selektif pada basis pelanggan.

Selama bulan Januari–Maret 2016, pendapatan MPMRent menurun 9% menjadi Rp 266 miliar dibandingkan kuartal I 2015.  Selain itu, untuk memperluas portofolio produk dan layanan, MPMRent meluncurkan HOP Daily Rent pada Maret 2016 sebagai upaya meningkatkan daya saing perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper