Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Pertimbangkan Pendirian Institut Otomotif

Pemerintah tengah mempertimbangkan usulan pelaku usaha terkait pendirian sekolah tinggi atau institut di sektor otomotif.
Ilustrasi: Suasana di pabrik perakitan otomotif milik Naza, perusahaan otomotif Malaysia./Ilustrasi-nam.com.my
Ilustrasi: Suasana di pabrik perakitan otomotif milik Naza, perusahaan otomotif Malaysia./Ilustrasi-nam.com.my

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah tengah mempertimbangkan usulan pelaku usaha terkait pendirian sekolah tinggi atau institut di sektor otomotif.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dam Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan menilai usulan ini patutu dipertimbangkan untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia di sektor otomotif.

"Karena SDM juga penting. Kami ada lembaga pendidikan, nanti mungkin bisa bekerjasama," katanya dalam sebuah diskusi yang digelar Forum Wartawan Perindustrian, Jumat (29/4/2016).

Institut Otomotif memang kerapkali diusulkan oleh pelaku industri. Namun sejauh ini pemerintah masih belum menunjukkan sikapnya terkait usulan tersebut.

Sejauh ini Putu belum bisa memastikan apakah nantinya kerjasama di bidang pelatihan tenaga kerja itu akan diformalkan sehingga lembaga pendidikan dalam bentuk perguruan tinggi terealisasi.

Ketua Komite Tetap Kadin Bidang Industri Logam, Mesin, dan Alat Transportasi I Made Dana Tangkas mengatakan pemerintah harus mempertimbangkan tujuan dari diusulkannya lembaga pendidikan ini.

"Pengembangan SDM itu penting, selain pemaksimalan laboratorium yang ada sehingga industri ini bisa terus berkembang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper