Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembangkan SUV dan NEV, VW Investasikan US$4,49 Miliar di China

Volkswagen berencana untuk berinvestasi senilai US$4,49 miliar dengan mitra patungan di China tahun ini. Di negara tersebut, VW akan fokus untuk kendaraan segmen sport utility vehicle (SUV) dan new energy vehicle (NEV).
volkswagen. /Reuters
volkswagen. /Reuters

Bisnis.com, BEIJING - Volkswagen berencana untuk berinvestasi senilai US$4,49 miliar dengan mitra patungan di China tahun ini. Di negara tersebut, VW akan fokus untuk kendaraan segmen sport utility vehicle (SUV) dan new energy vehicle (NEV).

Perusahaan itu optimistis China akan mengalami tren positif di sektor penjualan kendaraan bermotor kendati VW sendiri mengalami penurunan penjualan pada tahun lalu sebesar 3,4% atau menjadi 3,5 juta unit.

VW akan meluncurkan 10 kendaraan Audi produksi lokal dan model SUV untuk menggenjot kinerja penjualan. "Ini akan dimulai tahun ini dengan SUV segmen B," kata China Chief VW Jochem Heizmann seperti dikutip dari Reuters, Senin (25/4/2016).

Untuk kendaraan segmen NEV atau energi baru, VW memperkirakan penjualan akan mencapai 2 juta unit pada 2020 mendatang. Ini sejaland engan target pemerintah setempat yang memang beruaya mengembangkan kendaraan ramah lingkungan.

VW berencana membangun 15 plug-in hybrid atau kendaraan listrik baru di China dalam tiga hingga empat tahun ke depan, termasuk mengembangkan konektivitas online untuk seluruh model yang diproduksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper