Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENJUALAN MOBIL: Toyota Masih Kuasai Pasar, Honda Menempel

Toyota secara konsisten mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar ini selama 3 bulan berturut-turut.
Suasana pameran otomotif di Jakarta/Ilustrasi-Bisnis
Suasana pameran otomotif di Jakarta/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Mobil Toyota masih merajai pasar otomotif nasional di sepanjang bulan Maret 2016.

Toyota secara konsisten mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar ini selama 3 bulan berturut-turut.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diperoleh Bisnis.com, Senin (18/4/2016), total penjualan mobil pada Maret lalu mencapai 93.990 unit atau meningkat 6,5% dari pencapaian bulan sebelumnya, 88.225 unit.

Pada Maret, penjualan mobil Toyota mencapai 30.083 unit, naik 17,8% dari penjualan Februari. Disusul oleh mobil Honda sebanyak 20.475 unit atau naik 10,7%, kemudian Daihatsu 14.504 unit atau turun 1,8%, Mitsubishi 9.355 unit atau turun 12,6%, Suzuki 9.099 unit atau turun 1,9%.

Merek

Penjualan (Unit)

Toyota

toyota2.jpg
toyota2.jpg

30.083

Honda

honda.jpg
honda.jpg

20.475

Daihatsu

daihatsuok.jpg
daihatsuok.jpg

14.504

Mitsubishi

mitsubishi-ilustrasi-dealermitsubishicom---.jpg
mitsubishi-ilustrasi-dealermitsubishicom---.jpg

9.355

Suzuki

suzuki-indomobil-siap.jpg
suzuki-indomobil-siap.jpg

9.099

sumber: Gaikindo, diolah

Ketua umum Gaikindo Yohannes Nangoi belum lama ini mengatakan pihaknya akan membantu 43 perusahaan-perusahaan otomotif yang menjadi anggota Gaikindo, meningkatkan pangsa pasarnya di saat kondisi pasar yang sedang turun saat ini.

Penjualan wholesales Januari-Februari 2016 sebesar 173.262 unit, turun 5,3% dibandingkan periode sama tahun 2015 sebanyak 182.934 unit.

"Meski demikian, kami tetap optimistis penjualan otomotif bisa mencapai target lebih dari 1,05 juta unit," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper