Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MOBIL CHINA, Lima Permata Merajai Pasar Negeri Panda

Mobil asal China kembali akan masuk pasar Indonesia. Kali ini, mereka menjanjikan komitmen bisnis berjangka panjang, dan bertekat menjadi pemain otomotif yang diperhitungkan. Mereka itu SGMW Automobile Co. Ltd. yang punya merek Wuling. Siapa mereka sebenarnya?
Wuling Hongguan S1. /Bisnis.com
Wuling Hongguan S1. /Bisnis.com

Bisnis.com, GHUANGXI - Mobil asal China kembali akan masuk pasar Indonesia. Kali ini, mereka menjanjikan komitmen bisnis berjangka panjang, dan bertekat menjadi pemain otomotif yang diperhitungkan. Mereka itu SGMW Automobile Co. Ltd. yang punya merek Wuling. Siapa mereka sebenarnya?

Kamis (18/2/2016), sejumlah jurnalis dari Indonesia diberi kesempatan untuk mengunjungi salah satu pabriknya di Liuzhou, Ghuangxi, serta menjajal tiga model mobil unggulan mereka di pasar China, serta bertemu dengan sejumlah petinggi SGMW di hari berikutnya, Jumat (19/2/2016).

SGMW adalah patungan dari tiga perusahaan otomotif, yakni SAIC, General Motors, dan Wuling. SAIC adalah perusahaan otomotif pemerintah China, General Motor merupakan pabrikan terbesar di Amerika Serikat, sedangkan Wuling dimiliki pemerintah provinsi Guangxi.

Ketiganya berpatungan membuat SGMW Automobile Co. Ltd. pada 2002. SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation) menguasai 50,1% saham, General Motor dengan 44% saham, sisanya dikuasai 5,9% Guangxi Automobile Group (Wuling). Wuling berarti lima permata.

Perjalanan pabrikan ini dimulai pada 1958, ditandai dengan berdirinya pabrik mesin di Liuzhuo. Delapan tahun berikutnya, pabrik ini membuat traktor.  Pada umur 18 tahun, perusahaan ini mendirikan pabrik kendaraan mini.

Metamorfosis Wuling berikutnya dilakukan dengan membuat patungan bersama SIAC pada 2001, untuk memperkuat ekspansi di pasar China, dilanjutkan dengan membangun patungan bersama General Motors (GM) pada 2002.

“GM di sini melebur bersama SAIC dan Wuling, dengan komitmen 100% untuk bisa sukses di pasar China maupun pasar global, menjadi pemain yang diperhitungkan,” ujar Gustavo Cespedes, Vice President of SGMW Automobile Co. Ltd., di Liozhou, Ghuangxi, China, Jumat (19/2/2016).

Kolaborasi tiga pabrikan itu tampaknya menjadi strategi jitu. Produksi dan penguasahaan pasar produk kendaraan SGMW meningkat pesar.  Bila di tahun pertama hanya mengusasi 18,8% pangsa pasar mobil komersial mini,  tahun lalu sudah mendominasi pasar China, yakni mencapai 55,1%.

Sementara itu, mobil jenis multipurpose vehicle yang mulai diproduksi pada 2010 juga langsung menggebrak pasar China. Di tahun kedua, SGMW langsung mampu menguasai 29,4% pasar MPV di China. Tahun lalu, sudah mendominasi pasar dengan pangsa pasar mencapai 46,8%.

Secara keseluruhan, penjualan SGMW di pasar China pada tahun lalu tercapai 2,04 juta. Angka ini kembali menempatkan SGMW sebagai pabrikan dengan angka penjualan terbanyak dalam 10 tahun terakhir.

Salah satu kunci keberhasilan SGMW mempertahankan posisinya adalah peluncuran model baru Wuling Hongguan pada 2010, yang sekaligus menjadi pembuka segmen baru family multipurpose vehicle (FMPF). 

Model ini tampaknya menjadi strategi baru SGMW.  Pasca peluncuran Wuling Hongguan, volume penjualan model komersial terus menurun, sebaliknya volume penjualan model MPV justru melejit, membuat pabrikan ini tetap mendominasi pasar.

MOBIL CHINA, Lima Permata Merajai Pasar Negeri Panda

Model unggulan SGMW Automobile Co. Ltd. /bisnis.com

Wuling Hongguan ini pula yang akan menjadi platform kendaraan yang akan diproduksi dan dipasarkan di Indonesia.  Kendaraan ini dilengkapi dengan mesin berkapasitas 1.500 cc dan dipasarkan seharga 60.800 yuan—69.800 yuan di pasar China.

Selain meluncurkan kendaraan kompak MPV, jurus lain yang digunakan adalah mengusung kendaraan serbaguna 7 kursi untuk keluarga, Baojun 730. Mobil ini dilengkapi dengan pilihan mesin berkapasitas 1.500 cc dan 1.800cc. Baojun itu artinya kuda.

Di segmen MPV, Wuling Hongguan memimpin pasar dengan angka penjualan tahun lalu 655.531 unit atau menguasai 30,7% pangsa. Sedangkan Baojun 730 mencatat penjualan 321.019 unit atau menguasai 15,0%.

Jurus ketiga yang dimainkan menciptakan ruang pasar baru SUV dan menjauh dari persaingan keras dengan menciptakan suatu nilai dan keunikan (opened new blue sea in the in the red sea). Baojun 560 diluncurkan pada 18 Agustus 2015, dan sukses masuk tiga besar dengan angka penjualan 145.000 unit.

Seperti halnya Wuling Hongguan, Baojun 730 maupun  Baojun 560 juga akan diusung ke pasar Indonesia. “Tetapi kami akan fokus dulu dengan satu model, lagi pula ini baru diluncurkan tahun lalu,” ujar Vice Presiden of PT SGMW Motor Indonesia David Chen. ()

MOBIL CHINA, Lima Permata Merajai Pasar Negeri Panda

Capaian Historis SGMW Automobile Co. Ltd.
• Juli 1958, berdiri pabrik mesin di Liozhou.
• Januari 1966, berdiri pabrik traktor di Liozhou.
• Januari 1982, sukses meluncurkan kendaraan mini pertama.
• Mei 1985, berdiri pabrik kendaraan mini di Liozhou.
• Juli 2001, dibentuk SAIC Wuling Automobile Co. Ltd.
• 18 November 2002, dibentuk SGMW Automobile Co. Ltd.
• 3 Juni 20105, berdiri cabang SGMW di Qingdao.
• 30 Desember 2006, produksi dan penjualan melampau 460.000 unit, memimpin pasar kendaraan komersial mini.
• 12 September 2007, berdiri pabrik mesin di Liuzhou.
• 31 Maret 2008, diresmikan pabrik kendaraan SGMW di Qingdao.
• 18 Desember 2009, kapasitas pabrik SGMW tercapai 1 juta unit per tahun.
• 18 Juli 2010, merek mobil Baojun diluncurkan.
• 10 Juli 2012, model Wuling Rongguan resmi diluncurkan di pasar Mesir.
• 18 November 2012, ulang tahun ke 10 Baojun, dan perluasan pabrik Baojun.
• 4 Februari 2013, diresmikan pabrik di Halol, India.
• 18 Januari 2013, produksi SGMW mencapai 10 juta unit.
• 14 Desember 2014, diresmikan SGMW cabang Chongqin.
• 18 Juli 2015, diluncurkan Baojun 560.
• 29 Agustus 2015, ground breaking pabrik PT SGMW Motor Indonesia di Cikarang, Jawa Barat.
• 21 Agustus 2015, dibangun pabrik Baojun fase II, dan dimulai konstruksi pabrik kendaraan energy baru di Mesir.
• 31 Desember 2015, SGMW mencapai penjualan 2 juta unit per tahun, menjadi satu-satunya pabrikan China yang sukses mencapai angka tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Sabtu (27/2/2016)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper