Bisnis.com, JAKARTA- Daimler AG memperkirakan tidak akan mengalami pertumbuhan penjualan yang cukup bagus karena adanya pelambatan penjualan mobil Mercedes-Benz di China. Tahun lalu, perusahaan mengalami kenaikan penjualan yang cukup besar.
Prdusen mobil asal Jerman ini memang berjaya di China sejak berhasil menemukan formula dan membangun popularitas C-Class dan GLA. Kedua produk ini menjadi penopang kejaayan perusahaan di China.
Namun setelah adanya lompatan sebesar 41% dalam penjualan di China tahun lalu, perusahaan memperkirakan pertumbuhan Mercedez-Benz akan mengalami pertumbuhan moderat tahun ini karena ekonomi China yang tengah memburuk.
Dikutip dari Reuters, Jumat (5/2/2016), Daimler hanya berharap laba perusahaan sebelum bunga dan pajak dari bisnis yang dilakukan bisa sedikit meningkat dari capaian tahun lalu.
Mercedez memang tengah menghadapi persaingan yang sengit. Seri S-Class limousine kini bersaing dengan BMW seri 7 baru dan ketangguhan offroader Mercedes GLA sedang dikejar oleh X1 baru BMW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel