Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Layanan Uber Klaim Mampu Kurangi Kemacetan

Perhelatan akbar Super Bowl 50 pada 7 Februari 2016 di Levi's Stadium, California, menjadi kesempatan emas bagi perusahaan teknologi, Uber Technologies, untuk menunjukkan eksistensinya sebagai solusi teknologi dalam mengurangi kemacetan.
Ilustrasi/Bloomberg
Ilustrasi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Perhelatan Super Bowl 50 pada 7 Februari 2016 di Levi's Stadium, California, menjadi kesempatan emas bagi perusahaan teknologi, Uber Technologies, untuk menunjukkan eksistensinya sebagai solusi teknologi dalam mengurangi kemacetan.

Dalam Super Bowl 50, Uber menjadi partner host committee. Uber menyediakan layanan pemesanan perjalanan melalui platform Uber di lebih dari 400 kota.

"Ini acara olahraga dunia pertama dimana Uber turut terlibat," kata Keith Bruce, Chief Executive Officer Super Bowl Host Committee.

Sekitar 70 ribu orang diperkirakan akan hadir dalam pertandingan akbar tersebut yang mempertemukan tim Carolina Panthers dengan Denver Broncos serta akan ada satu juta lebih orang akan berbondong-bondong hadir di arena tersebut selama sepekan lebih.

Tentu saja, lalu lintas padat akan menjadi sebuah tantangan besar, namun Uber melihat masuknya wisatawan sebagai upaya promosi layanan mereka yang tidak ditawarkan di sebagian besar kota-kota lain seperti pengiriman makan siang untuk para pelanggan yang tinggal di sekitar area bisnis San Fransisco, dimana serangkaian acara tengah berlangsung yang dikenal sebagai Super Bowl City.

Di satu sisi, acara ini menjadi momentum bagi para pengemudi Uber untuk melakukan protes atas pemangkasan sepihak terhadap tarif bulan lalu.

Saat ini, Uber tengah menghadapi 'pukulan' dari para pengemudi di seluruh AS yang menyatakan bahwa upah saat ini tidak dapat membiayai hidup mereka lagi serta membayar asuransi dan pembayaran pinjaman.

Melalui pertandingan ini, Uber mengharapkan perhatian positif melalui upaya marketing seperti pengantaran anjing peliharaan dengan tarif hanya US$30 atau memberi 'hadiah' bagi sejumlah pengemudi yang beruntung untuk bertemu dgn Joe Montana dan bintang football lainnya.

"Tahu bahwa acara tersebut ada di halaman belakang kami tahun ini, tentu saja kami memikirkan cara yang berbeda untuk merayakan kota kami tersebut," kata Amy Friedlander Hoffman, Head of Business Development and Experiential Marketing.

Di lain pihak, sejumlah perusahaan teknologi lainnya yang juga berbasis di San Fransisco seperti Airbnb dan Lyft telah melakukan persiapan khusus untuk mengakomodasi para turis.

Airbnb memprediksi 15 ribu orang akan memesan sewa rumah untuk Super Bowl 50, atau 4 kali lipat dibandingkan pertandingan tahun lalu di Phoenix.

Uber juga akan mempromosikan layanan carpooling miliknya yang bernama UberPool yang saat ini hanya tersedia di 20 kota.

Chief Executive Officer Uber, Travis Kalanick, mengklaim bahwa Uber adalah solusi teknologi untuk mengurangi kemacetan dan menciptakan kota lebih efisiensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper