Bisnis.com, TOKYO—Toyota Motor Corp kembali menarik atau melakukan recall atas sekitar 1,6 juta unit mobil di Jepang untuk diperiksa kemungkinan adanya inflator kantung udara yang rusak.
Dikutip Reuters, Rabu (25/11), manajemen Toyota menyatakan recall dilakukan terhadap sekitar 20 model yang dipasarkan di Negeri Matahari Terbit tersebut.
Mobil yang di-recall merupakan hasil produksi antara tahun 2004 hingga 2008 termasuk Vitz.
Recall tersebut merupakan yang kesekian kalinya setelah awal Mei dan Juni perusahaan otomotif terbesar di dunia itu melakukan tindakan yang sama untuk kasus yang serupa.
Sebelumnya, produsen mobil yang dikuasai keluarga Toyoda tersebut mengatakan akan berhenti menggunakan inflator yang mengandung amonium nitrat produksi Takata Corp.
Amonium Nitrat dapat menyebabkan kantung udara meledak dengan kekuatan berlebihan sehingga menyemburkan pecahan logam seperti peluru di dalam kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
