Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TAM Ingin Pertahankan Pangsa Pasar Mobil

Raihan pangsa pasar PT Toyota Astra Motor pada periode Januari-Oktober 2015 secara wholesales mencapai 31,7% sedangkan di tataran retailsales sekitar 31,3%, pihak manajemen perusahaan tersebut mengatakan hal itu akan dipertahankan hingga tutup tahun

Bisnis.com, JAKARTA—Raihan pangsa pasar PT Toyota Astra Motor pada periode Januari-Oktober 2015 secara wholesales mencapai 31,7% sedangkan di tataran retailsales sekitar 31,3%, pihak manajemen perusahaan tersebut mengatakan hal itu akan dipertahankan hingga tutup tahun.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan yang dibukukan PT Toyota Astra Motor (TAM) pada periode tersebut secara wholesales mencapai 270.672 unit. Sedangkan total pasar menapak jumlah 853.292 unit.

Di tataran retailsales TAM mencatatkan hasil penjualan sebanyak 264.767 unit pada periode yang sama. Adapun total retailsales Gaikindo mencatat sekitar 846.934 unit.

“Gaikindo menargetkan tahun ini sekitar 1 juta unit, kami berusaha pangsa pasar TAM terjaga di kisaran 31% hingga 32%. Karena itu [pangsa pasar] lebih mudah dihitung,” kata Direktur Pemasaran PT TAM Rahmat Samulo kepada Bisnis, Minggu (22/11).

Samulo enggan memperkirakan kuantitas penjualan yang realistis diraih pihaknya hingga tutup tahun ini. Menurutnya, meski waktu penjualan pada 2015 tersisa tinggal dua bulan lagi hal tersebut sulit dihitung mengingat pelambatan ekonomi tahun ini cenderung membuat penjualan sulit ditebak dan fluktuatif.

Adapun pangsa pasar TAM secara wholesales maupun retailsales pada sepuluh bulan tahun ini menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada Januari-Oktober 2014 pangsa pasar wholesales TAM sebesar 33,1%, sementara itu raihannya di retailsales  mencapai 32,7%.

Pada sepuluh bulan tahun lalu kuantitas wholesales TAM sebanyak 343,161 unit dengan total pasar mencapai 1,037 juta unit. Untuk retailsales perolehan TAM sebanyak 325.554 unit dari total penjualan mobil di Indonesia yang menapak jumlah 995.417 unit.

Dilihat dari segi produk secara wholesales sepanjang tahun ini penjualan terbanyak TAM masih disokong oleh segmen low multi purpose vehicle (LMPV). Andalan TAM di segmen tersebut yaitu Avanza terjual mencapai 113.288 unit atau berkontribusi sekitar 41,8%.

Samulo menyebut, dari tahun ke tahun memang segmen itu mendominasi penjualan TAM. Menurutnya, hal itu dikarenakan LMPV secara model dan rentang harga masih menjadi yang mewakili mayoritas konsumen di Indonesia.

Menurutnya, pasar kedua terbesar TAM saat ini datang dari low cost green car (LCGC) andalan pemasar mobil terbesar di Indonesia tersebut yaitu Agya. Samulo menyebut, Agya mampu mendapatkan hati konsumen setelah program LCGC diaspalkan pemerintah pada 2013 lalu.  

Pada Januari-Oktober 2015 Agya secara wholesales terjual 45.058 unit atau setara 16,6% dari total penjualan TAM. Kontribusi penjualan terbanyak ketiga bagi TAM datang dari produk legendaris Kijang Innova yang terjual hingga 34.755 unit atau sekitar 12,8%.

Secara retailsales besaran persentase kontribusi tersebut diklaim tidak akan berbeda jauh. Akan tetapi Gaikindo tidak merilis secara lengkap penjualan ritel tersebut.

Dengan raihan pangsa pasar di atas TAM mendominasi pasar mobil di Tanah Air. Samulo menambhakan, pihaknya optimistis tetap menguasai pasar mobil di Indonesia, terlebih saat ini Toyota merupakan pabrikan dengan jumlah jaringan penjualan terbanyak.

“Total outlet kami saat ini mencapai 279 unit lengkap dengan servis dan suku cadang menyebar hingga ke pelosok Tanah Air. Karena kami masuk bukan sekadar jualan tapi lengkap dengan layanan purna jual yang jadi salah satu poin utama,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper