Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaikindo: Sektor Otomotif Sumbang 60% PAD

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengklaim sektor otomotif menyumbang sekitar 60% pendapatan asli daerah atau PAD di beberapa tempat.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengklaim sektor otomotif menyumbang sekitar 60% pendapatan asli daerah atau PAD di beberapa tempat.

Sekretaris Jenderal Gaikindo Noegradjito mengatakan industri otomotif nasional masih merupakan penyumbang pendapatan negara yang cukup besar. Hingga kini, tuturnya, untuk ukuran daerah saja bisa menyumbangkan sekitar 60% PAD (pendapatan asli daerah). “Dalam bentuk bea balik nama dan pajak kepemilikan,” ujarnya, Kamis (19/11/2015).

Oleh sebab itu, industri otomotif harus mendapatkan prioritas kebijakan pemerintah. Terlebih, lanjut Noegardjito, terdapat beberapa tantangan yang mesti dihadapi dalam waktu dekat, seperti pasar bebas kawasan Asean serta beberapa pakta perdagangan bebas dengan negara lain.

“Alhasil, harus dilihat kesiapan hulu hingga hilir, dari bahan baku komponen, pengembangannya, sampai rencana produksi produsen mobil agar dapat meraih pasar luar negeri yang lebih besar,” tutupnya.

Di sisi lain, saat ini sektor otomotif mengalami penurunan selama periode Januari sampai Oktober tahun ini mencapai 18%. Kisaran penurunan didapat dari agregat penjualan pada sepuluh bulan pertama pada tahun lalu mencapai 1,03 juta unit dengan raihan sepanjang tahun ini yang hanya sekitar 853.264 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper