Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) membidik negara-negara maju di Eropa sebagai tujuan ekspor sepeda motor kecil berkapasitas 250 cc ke bawah.
Gunadi Sindhuwinata, Ketua AISI, mengatakan pada 2014, total penjualan anggota AISI, yaitu Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki, dan TVS sebanyak 7,98 juta unit. Dari jumlah itu, ekspor tercatat sebanyak 41.746 unit atau hanya 0,53%.
"Kami perkirakan dan yakinkan ke presiden bahwa sampai 2019 ekspor kita akan mendekati 1.000%," ujarnya di Kantor Presiden, Selasa (13/10/2015).
Gunadi menuturkan negara-negara berkembang menjadi pasar ekspor tradisional produk sepeda motor asal Indonesia. Namun, baru-baru ini terjadi perkembangan di pasar Eropa dengan meningkatnya minat menggunakan sepeda motor kecil.
"Saat ini ada tren yang baru di negara-negara maju yang pasarnya biasanya sepeda motor besar 250 cc ke atas, kini mereka menyasar juga ke pasar sepeda motor kecil karena penggunaannya lebih rasional," katanya.
Tren tersebut, lanjut Gunadi, misalnya terjadi di Jerman, Inggris, dan Belanda. Selain itu juga Jepang dan negara-negara di Asia Pasifik.
"Bagi negara-negara maju, kalau mengeluarkan uang US$1.000 untuk membeli sepeda motor tidak ada artinya. Itu cukup menggembirakan, termasuk ekspor kami ke Jepang dan daerah Pasific ini tetap merupakan suatu yang akan dikejar oleh anggota-anggota kami," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel