Bisnis.com, DETROIT – Fiat Chrysler Automobiles NV dan United Auto Workers sedang membahas kesepakatan perburuhan baru, untuk jangka waktu empat tahun.
Perjanjian tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas dari ancaman pemogokan yang mengancam industri otomotif di AS. Seperti dilansir dari Reuters, Kamis (8/10), perjanjian tersebut akan diratifikasi melalui pemungutan suara atas 40.000 tenaga kerja pad Fiat Chrysler di AS.
Tawaran kontrak sebelumnya ditolak oleh serikat buruh tersebut pada bulan lalu. Baik serikat buruh maupun Fiat Chrysler, belum ada yang menjelaskan perincian dari perjanjian baru tersebut.
Hingga saat ini belum dapat diketahui apakah Fiat Chrysler akan membayar upah lebih tinggi ketimbang pada tawaran bulan lalu. Jika perjanjian tersebut disepakati, UAW berencana untuk menggunakan perjanjian serupa untuk ditawarkan pada General Motors Co dan Ford Motor Co.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel