Bisnis.com, JAKARTA—Pabrikan premium asal Jepang, Lexus, bisa disebut paling lengkap memasarkan varian hybrid. Lexus memiliki jenis kendaran rendah emisi tersebut hampir di setiap lini produknya.
Pada lini sedan, varian hybrid tersebar dalam setiap segmennya, yaitu LS600h, GS450h, dan ES300h. Sedangkan pada lini SUV, varian hybrid tersebar pada RX450h dan NX300h. Pada lini hatchback terdapat CT200h.
Teknologi hybrid pada Lexus hadir sebagai bentuk komitmen terhadap keberlangsungan generasi manusia melalui Kyoto Protocol atau lebih dikenal dengan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) yang disahkan di Kyoto, Jepang dan diimplementasikan pada 16 Februari 2005.
Fakta tersebut berisikan komitmen terhadap pengurangan emisi, gas buang, dan efek rumah kaca yang disebabkan oleh manusia. Di mana negara dengan industri yang tergabung di dalamnya, termasuk Lexus, diwajibkan memenuhi standar emisi gas buang sebagai target penuruan efek rumah kaca dan pemanasan global.
“Lexus selangkah lebih maju untuk memikirkan kesinambungan antara teknologi, gaya hidup, manusia, dan alam. Melalui Lexus hybrid, pelanggan dapat turut berpartisipasi terhadap pengurangan pemanasan global dan juga merasakan kenyamanan serta performa yang maksimal,” kata Lexus Principal Indonesia Hiroyuki Fukui, Minggu (30/8/2015).
Salah satu kendaraan hybrid dari Lexus adalah All New Lexus ES300h yang pada 20 Agustus 2015 lalu diluncurkan.
Kendaraan itu mendapat penyegaran pada sisi eksterior, interior, dan beberapa fitur unggulan, yang memberikan kenyamanan dan performa yang lebih sebagai sebuah sedan hybrid pertama dikelasnya.
All New Lexus ES300h menawarkan desain avant-garde dan kenyamanan yang lebih sebagai hasil dari tingkat kesenyapan kabin yang minim sebagai sebuah sedan hybrid.
All New Lexus ES300h memiliki ruang kabin belakang paling luas di kelasnya, serta personal akses untuk mengatur audio-video dan fitur-fitur penunjang kenyamanan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
