Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Auto 2000 Patok Target Penjualan Lebih Kecil

Diler utama Toyota, Auto 2000, menargetkan penjualan hingga 275.000 unit mobil tahun ini, atau turun sekitar 11,6% dari capaian tahun lalu yang mencapai kisaran 311.000 unit

Bisnis.com, JAKARTADiler utama Toyota, Auto 2000, menargetkan penjualan hingga 275.000 unit mobil tahun ini, atau turun sekitar 11,6% dari capaian tahun lalu yang mencapai kisaran 311.000 unit.

Menurut Chief Marketing Auto 2000 Henry Tanoto, pihaknya mematok target yang lebih kecil dari tahun lalu karena lesunya pasar otomotif Indonesia tahun ini. Pasar terdampak langsung pelambatan ekonomi yang memukul daya beli konsumen otomotif.

Pada semester pertama tahun ini, Henry mengungkapkan penjualan yang telah dibukukan pihaknya mencapai kisaran 131.000 unit. Jumlah tersebut berkontribusi sekitar 78,1% terhadap total penjualan mobil merek Toyota di Indonesia.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan di tataran ritel mobil Toyota pada paruh pertama tahun ini mencapai 167.663 unit.

“Semester pertama tahun ini ritel kami sudah sekitar 131.000 unit. Angka itu on the track,” katanya, Senin malam, (27/7/2015).

Dia mengungkapkan, hingga akhir tahun dengan target penjualan yang sudah dicanangkan tersebut, Auto 2000 dapat memberikan kontribusi di kisaran 76% hingga 80% terhadap total penjualan Toyota di Tanah Air.

Untuk merealisasikan target yang dipatok tersebut, Auto 2000 pada paruh kedua tahun ini harus menjual mobil lebih banyak dari pada semester pertama.

Henry mengatakan pihaknya opimistis meraih angka penjualan tersebut karena percaya bahwa pasar pada semester kedua akan lebih baik.

Harapan tersebut seiring wacana pulihnya kondisi makro ekonomi Indonesia. Di sisi lain dia pun berharap pemerintah menggelontorkan dana dalam pembangunan infrastruktur sehingga dapat menggerakan roda perekonomian.

“Kami berharap situasi makro lebih baik, government spending yang fokus di infrastruktur kami harap itu menggerakan roda ekonomi. Kalau ekonomi makro membaik bukan hanya pembelian kendaraan pribadi yang naik, pasar instansi naik juga karena anggarannya turun,” ujarnya.

Adapun untuk menggenjot penjualan, menurut Chief Operation Auto 2000 Ivan Sadik, pihaknya tahun ini akan menambah tiga unit diler dengan fasilitas penjualan, perawatan, dan suku cadang.

Satu unit diler Auto 2000 menurutnya akan menelan investasi plus minus Rp50 miliar termasuk tanah.

“Diler baru akan dibuka tiga di Majalengka, Bali dan Bogor. Nilai investasi satu diler sebenarnya berbeda tergantung fasilitas seperti ada tidaknya body and paint tapi di kisaran Rp50 miliar,” katanya.

Dia pun mengatakan, untuk menstimulus pasar pihaknya gencar melakukan aktifitas program penjualan seperti show room event dan promosi bunga cicilan 0%.

Selain menggenjot pertumbuhan penjualan, pihaknya pun fokus pada layanan purna jual.

Tahun ini target unit entry yang dibidik Auto 2000 untuk layanan servis mobil mencapai 2 juta unit. Jumlah yang dipatok tersebut lebih besar dari capaian tahun lalu yang hanya mencapai sekitar 1,2 juta unit.

Menurut Customer Product Point Division Head Auto 2000 Diky Zulkarnaen, saat ini pihaknya mampu menampung unit entry hingga lebih dari 10.000 mobil per hari. Jumlah tersebut didapat dari 98 unit diler Auto 2000.

“Untuk meningkatkan unit entry tersebut kami memiliki fasilitas aplikasi mobile yang dengan hal tersebut pelanggan bisa melihat layanan secara online,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper