Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mobil Sokon Asal China Masuk Pasar di Indonesia Akhir 2015

-Mobil dengan merk Sokon akan hadir di Indonesia pada akhir 2015 melalui investasi perusahaan asal Tiongkok Sokon di Tanah Air sebesar 150 juta dollar AS.
Mobil Sokon/youtube
Mobil Sokon/youtube

Bisnis.com, JAKARTA--Mobil dengan merk "Sokon" akan hadir di Indonesia pada akhir 2015 melalui investasi perusahaan asal Tiongkok Sokon di Tanah Air sebesar 150 juta dollar AS.

"Perusahaannya namanya PT Sokonindo Automobile. Di Tiongkok, Sokon memproduksi 400 ribu unit per tahun. Di Indonesia, kami akan memproduksi 50 ribu unit pada tahap awal, November 2015," kata Komisaris PT Sokonindo Automobile Alexander Barus di Jakarta, Kamis.

Alex mengatakan. produksi mobil tersebut akan memanfaatkan pabrik yang dulunya memproduksi motor merk "Sanex", yang saat ini tidak lagi berproduksi di Jalan Raya Industri Modern, Cikande, Serang, Banten.
 
Menurut dia, pabrik yang akan direnovasi menjadi empat "layer" tersebut akan memproduksi mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) 1.300 cc berbahan bakar bensin dan 1.500 cc berbahan bakar diesel.
 
Alex menyampaikan, pada produksi tahap pertama, pabrik tersebut akan mengimpor seluruh bahan baku dari Tiongkok dan merakitnya di Indonesia, namun perlahan-lahan, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) nya akan ditingkatkan.
 
"Untuk tahap awal, semua komponen murni dari Tiongkok. Kemudian, untuk pengembangan berikutnya, lima tahun ke depan kami bisa maksimum 20 persen konten Tiongkok dan 80 persen konten lokal," ujar Alex.
 
Alex menambahkan, kualitas mobil "Sokon" yang ada di Indonesia satu tingkat di atas mobil yang diproduksi di negeri asalnya Tiongkok, baik dari segi efisiensi mesin maupun bahan bakar.
 
Ia juga mengatakan, perusahaannya akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil "Sokon" di ASEAN, di mana pada tahun keempat produksi ditargetkan akan menyasar pasar ASEAN.
 
Meskipun belum mau menyebutkan kisaran harga mobil yang akan mengaspal di Indonesia tersebut, namun Alex mengatakan, produknya akan menyasar pasar kelas menengah bawah.
 
"Harga kami belum bisa sampaikan, tapi cukup kompetitif lah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper