Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saat Pasar Lesu, Hino Perkuat Layanan Purna Jual

Saat pasar truk melemah PT Hino Motors Sales Indonesia memasang strategi memperkuat layanan purna jual dengan penambahan jaringan diler dan service outlet untuk mempertahankan pasar yang sudah diraih
Truk Hino. /Antara
Truk Hino. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Saat pasar truk melemah PT Hino Motors Sales Indonesia memasang strategi memperkuat layanan purna jual dengan penambahan jaringan diler dan service outlet untuk mempertahankan pasar yang sudah diraih.

Hal itu dilakukan dengan rencana tahun ini PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) akan menambah diler menjadi 166 unit. Sedangkan tahun lalu HMSI hanya ditopang oleh 156 unit diler.

Pabrikan truk asal Jepang itu pun akan menambah service outlet, untuk menjangkau pemiliki kendaraan hingga pelosok daerah hingga berjumlah 271 unit tahun ini. Sedangkan pada tahun lalu HMSI disokong oleh 241 service outlet.

“Strategi kami saat pasar lesu untuk tetap memperhatikan kebutuhan konsumen karena mereka saat kondisi ekonomi melemah seperti ini ingin lebih efisien dengan penambahan layanan,” kata Direktur Sales dan Promosi PT HMSI Santiko Wardoyo kepada Bisnis, Minggu (5/7).

Penambahan jaringan tersebut, lanjut dia, 50% akan dilakukan di kawasan Jawa dan setengahnya lagi di Sumatera. Di sisi lain Santiko mengatakan hingga akhir tahun ini pihaknya belum akan meluncurkan produk baru, karena jajaran kendaraan yang sudah ada diklaim sudah cukup lengkap.

Sedangkan untuk penjualan unit kendaraan, Santiko mengaku melihat pasar mobil khususnya truk yang saat ini menurun pihaknya hanya ingin mempertahankan perolehan pangsa pasar. Santiko menyebut, dari sudut pandang HMSI pihaknya membagi penjualan ke dalam dua pasar yang berbeda yaitu truk medium dan truk ringan.

Di kelas truk medium pada periode Januari-Mei 2015 dia mengklaim HMSI sudah menguasai sekitar 60% pangsa pasar. Jumlah tersebut tak berubah banyak dari perolehan tahun lalu yang mencapai 60,34%.

Sedangkan  di truk ringan Santiko menyatakan pada periode yang sama HMSI menguasai sekitar 18% pangsa pasar. “Tahun lalu pun sekitar 18% dan kami sebenarnya berharap dapat bertahan hingga akhir tahun. Tapi yang truk sedang harapannya bisa sampai 65%,” ujarnya.

Sementara itu Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, total pasar truk pada periode Januari-Mei 2015 mencapai 36.084 unit. Dalam data penjualannya Gaikindo membagi truk ke dalam tiga kelas berbeda dengan jumlah penjualan truk ringan 29.462 unit, truk sedang 3.488 unit, dan truk berat 3.134 unit.

Total penjualan pada kurun waktu tersebut merosot cukup drastis sekitar 36,9% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 57.180 unit. Pada Januari-Mei 2014 truk ringan terjual sebanyak 46.639 unit, truk sedang 5.509 unit, dan truk berat 5.032 unit.

Merujuk data Gaikindo tersebut pada lima bulan pertama tahun ini penjualan Hino di kelas truk ringan 4.799 unit atau menguasai sekitar 16,3%. Untuk truk sedang penjualan Hino sudah menapak jumlah 1.412 unit atau setara 40,5%.

Sedangkan penjualan truk berat Hino sebanyak 2.307 unit atau menguasai sekitar 73,6% pangsa pasar. Dalam penjualan suku cadang HMSI pun mengklaim ada penaikan pada periode Januari-Mei 2015.

Besaran penaikannya hingga 9%. Jumlah tersebut dinilai HMSI di bawah target awal yang diharapkan mencapai kisaran 18%. Untuk meningkatkan penjualan suku cadang Santiko mengakui pihaknya gencar melokalkan produk suku cadang.

Saat ini suku cadang lokal dari Hino sudah mencapai sekitar 600 item. “Salah satu strategi kami memperbanyak suku cadang lokal agar tak terlalu terpengaruh nilai tukar rupiah terhadap dolar. Karena saat ekonomi melambat yang diinginkan pelanggan adalah efisiensi tapi kualitas tak kalah dengan produk dari Jepang,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper