Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Mobil Lesu, Astra Daihatsu Revisi Target

PT Astra Daihatsu Motor merevisi target penjualan tahun ini, yang besaran persentasenya disesuaikan dengan perubahan target yang dilakukan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo
Daihatsu pun akan menambah jaringan tahun ini menjadi 221 outlet. /Ilustrasi
Daihatsu pun akan menambah jaringan tahun ini menjadi 221 outlet. /Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—PT Astra Daihatsu Motor merevisi target penjualan tahun ini, yang besaran persentasenya disesuaikan dengan perubahan target yang dilakukan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo. 

“Pasti kami ada revisi disesuaikan dengan perkiraan pasar Gaikindo. Kan target total penjualan Gaikindo awalnya untuk tahun ini 1,2 juta direvisi menjadi 1,05 juta atau 1,1 juta, kurang lebih porsinya seperti itu sampai akhir tahun,” kata Coorporate Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rudy Ardiman kepada Bisnis.com, Selasa (30/6).

Dengan demikian, mengacu pada hitung-hitungan tersebut ADM akan merevisi target di kisaran 8% hingga 12,5%. Tahun ini awalnya perusahaan yang tergabung di bawah payung Grup Astra International tersebut menargetkan  penjualan mencapai 185.000 unit.

Target awal itu mengacu pada capaian penjualan secara wholesales pada tahun lalu yang menapak 185.226 unit. Merujuk data Gaikindo, penjualan Daihatsu secara wholesales pada Januari-Mei 2015 mencapai 74.658 unit.

Untuk mencapai jumlah tersebut, penjualan Daihatsu sepanjang lima bulan pertama tahun ini relative stabil. Rinciannya, Januari 14.536 unit, Februari 14.532 unit, Maret 16.258 unit, April 14.855 unit, dan Mei 14.486 unit.

Sedangkan pada periode Januari-Mei tahun lalu penjualan Daihatsu menapak 79.402 unit. Dengan demikian, penurunan penjualan Daihatsu secara year to date sekitar 6%.

Rudy mengatakan, dengan besaran pernurunan penjualan tersebut pihaknya berhasil meminimalisir dampak pelemahan ekonomi terhadap melemahnya pasar. Pasalnya, penurunan penjualan total mobil di Indonesia pada kurun waktu yang sama mencapai sekitar  16,6%.

Gaikindo mencatat, total penjualan pada periode Januari-Mei 2015 sebanyak 443.181 unit. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu menapak jumlah 531.496 unit. Untuk penjualan di tataran ritel, Daihatsu pada lima bulan pertama tahun ini membukukan 70.169 unit.

Jumlah itu menurun sekitar 8,5% dari capaian penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 76.681 unit. Di sisi lain meski jumlah penjualan menurun, lanjut Rudy, secara pangsa pasar di tataran ritel Daihatsu berhasil mengatrol capaiannya.

 Lima bulan pertama tahun ini raihan pangsa pasar Daihatsu sudah mencapai 16,2% naik tipis dari periode yang sama pada 2014 yang hanya 15,3%. Total penjualan mobil secara ritel pada Januari-Mei 2015 sekitar 432.650 unit, sedangkan lima bulan pertama tahun lalu sebanyak 501.312 unit.

“Kami berharap adanya penaikan pangsa pasar ini dapat terjaga hingga akhir tahun. Mudah mudahan meningkat karena raihan tersebut masih lima bulan pertama,” tuturnya.

Rudy pun berharap penjualan pada sisa waktu tahun ini akan meningkat dan kembali mengatrol pangsa pasar Daihatsu. Harapan tersebut tak terlepas dari rencana pemerintah merealisasikan program pembangunan.

Di sisi lain dia menilai kebijakan pemerintah menurunkan uang muka pembelian kendaraan pun bisa menjadi pemicu menggeliatnya pasar. “Namun harus dibarengi dengan pnyesuaian suku bunga karena ini akan sangat mempengaruhi daya beli,” ujarnya.

Daihatsu pun akan menambah jaringan tahun ini menjadi 221 outlet. Jumlah tersebut bertambah sedikit dari tahun lalu yang hanya 216 outlet. Hal ini dapat meningkatkan dan menambah layanan ADM sehingga dapat menjaga pasar. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper