Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Target Penjualan, Grup Nissan Tambah Jaringan

Untuk merealisasikan target penjualan pada tahun fiskal 2015, PT Nissan Motor Indonesia berencana menambah jaringan Nissan-Datsun menjadi 135 unit diler
President and Chief Executive Officer Nissan Motor Co Ltd Carles Ghosn saat memperkenalkan mobil Datsun GO+ di Jakarta, beberapa waktu lalu./Bisnis-Nurul Hidayat
President and Chief Executive Officer Nissan Motor Co Ltd Carles Ghosn saat memperkenalkan mobil Datsun GO+ di Jakarta, beberapa waktu lalu./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTAUntuk merealisasikan target penjualan pada tahun fiskal 2015, PT Nissan Motor Indonesia akan menambah jaringan Nissan-Datsun menjadi 135 unit diler.

Jumlah tersebut bertambah 20 unit dari 115 diler Nissan-Datsun yang telah dibuka hingga akhir tahun fiskal 2014 lalu. Penambahan jaringan baru tersebut tak lepas dari kerjasama PT Nissan Motor Indonesia (NMI) dengan Indomobil dan MPM Auto.

Rencananya ke-20 diler Nissan-Datsun baru tersebut akan tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti Bengkulu, Salatiga, Blitar, Gresik, Serang, Bandung, Palembang, Cikarang, Kupang, Kuningan, Banda Aceh. Selain itu ada pula diler yang akan dibuka di beberapa lokasi di kawasan Jabodetabek dan kota-kota lainnya.

“Perluasan jaringan diler Nissan-Datsun merupakan bagian dari strategi kami untuk mendukung target perusahaan di fiscal year 2015,” kata Presiden Direktur PT NMI Steve Ardianto, Senin (29/6/2015).

Pada tahun fiskal 2015, awalnya NMI menargetkan kontribusi Nissan dan Datsun akan berimbang. Pabrikan asal Jepang tersebut menargetkan penjualan sebanyak 40.000 unit untuk masing-masing merek.

Namun melihat kondisi ekonomi saat ini yang melambat dan memukul daya beli konsumen, menurutnya kontribusi Datsun bisa lebih banyak. Pasalnya, Datsun merupakan mobil segmen low cost green car (LCGC) yang harganya relatif lebih miring dibandingkan dengan segmen  mobil lainnya.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada periode Januari-Mei 2015 penjualan Nissan secara wholesales sebanyak 13.650 unit. Jumlah itu lebih sedikit dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 17.555 unit.

Sedangkan memasuki tahun fiskal 2015 penjualan pada April dan Mei baru mencapai 3.412 unit atau rerata 1.706 unit per bulan. Padahal untuk merealisasikan target tersebut penjualan minimal per bulan harus mencapai 3.330 unit lebih.

Untuk Datsun, penjualannya secara wholesales pada Januari-Mei 2015 baru mencapai 12.114 unit. Memasuki tahun fiskal 2015 penjualan pada April dan Mei baru mencapai 4.585 unit unit atau rerata 2.293 unit per bulan.

Di sisi lain, penjualan Nissan secara ritel pada periode Januari-Mei 2015 mencapai 15.582 unit, menurun dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 19.681 unit. Sedangkan memasuki tahun fiskal 2015 pada April-Mei penjualannya mencapai 4.942 unit.

Untuk Datsun penjualannya 10.078 unit. Memasuki tahun fiskal 2015 pada April-Mei penjualannya mencapai 4.350 unit.

Steve pun mengatakan, dengan penambahan diler tahun ini pihaknya mengejar pangsa pasar hingga 6%. Tahun lalu dia mengklaim pangsa pasar pihaknya mencapai 4,7% dari total pasar mobil nasional.

Selain menambah diler untuk menggenjot penjualan Grup Nissan, dia mengatakan akan meluncurkan X Trail Hybrid dan menjadi yang pertama di kelasnya. Ada pula peluncuran brand Infiniti.

“X Trail Hybrid coming soon, dan Infiniti kan biasanya sedan mewah tapi kami akan hadirkan SUV dan MPV. Keduanya akan diluncurkan tahun ini beberapa bulan lagi,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk meningkatkan layanan purna jual pada tahun fiskal 2015 NMI pun akan menambah diler dengan fasilitas body and paint. Pada akhir tahun fiskal 2014 jumlahnya baru 7 diler dan tahun fiskal 2015 akan bertambah hingga 13 diler.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper