Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berharap Pada Motor Show

Di saat pasar lesu karena ekonomi yang melambat, agen pemegang merek berharap penjualan dapat terkatrol momentum motor show

Bisnis.com, JAKARTADi saat pasar lesu karena ekonomi yang melambat, agen pemegang merek berharap penjualan dapat terkatrol momentum motor show.

Head of MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Imam Choeru Cahya mengatakan, ajang motor show sangat penting bagi pihaknya. Acara tahunan tersebut bagi KTB bukan sekadar ajang branding.

Motor show dianggap dapat lebih memasyarakatkan produk serta meningkatkan penjualan. Bahkan pihaknya sudah menargetkan penjualan di ajang motor show tahun ini minimal menyamai tahun lalu.

“Tahun lalu dari penjualan di motor show kami meraih angka sekitar 1600 unit atau sekitar 7% dari total penjualan passenger car KTB pada 2014 dari Pajero Sport, Outlander Sport, Mirage dan Delica,” katanya kepada Bisnis, Senin (25/5).

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan kendaraan penumpang KTB pada periode Januari-April 2015 mencapai 6.980 unit. Rinciannya Pajero Sport 3.242 unit, Outlander Sport 864 unit, Mirage 2.666 unit dan Delica 208 unit.

Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu capaiannya sebanyak 7.677 unit. Dari jumlah itu Pajero Sport berkontribusi sebanyak 4.494 unit, Outlander Sport 1.017 unit, dan Mirage mencapai 2.166 unit. Sedangkan Delica baru dipasarkan akhir tahun 2014 dimulai saat motor show berlangsung.

Sepanjang 2014, KTB berhasil memassarkan 21.294 kendaraan penumpang. Dari jumlah tersebut 11.868 diantaranya adalah Pajero Sport, 3.888 unit Outlander, 5.373 unit Mirage dan 165 unit Delica.

General Manager Marketing Strategy and Product Planning PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Budi Nur Mukmin mengatakan, motor show jika dikomparasikan terhadap total penjualan nasional kecil jumlahnya.

Dia memperkirakan, dalam acara tersebut kontribusi penjualan mencapai kisaran 50%-75% dari penjualan satu bulan. “Jika bicara penjualan satu tahun kontribusinya paling hanya 5%,” tuturnya kepada Bisnis dalam kesempatan berbeda.

Dia mengamini Imam jika ajang motor show memiliki arti penting bagi agen pemegang merek (APM). Selain ajang promo, motor show pun menjadi aacara bagi konsumen untuk memilih kedaraan.

Budi menilai, relatif sulit bagi pabrikan untuk mendatangkan konsumen ke diler. Dengan motor show menunjukan produk kepada konsumen lebih mudah karena acara itu menjadi window shoping.

Namun, lanjut dia, ada yang perlu digarisbawahi bahwa di ajang motor show belum tentu konsumen langsung melakukan pembelian. Di sana konsumen biasanya memesan dan melakukan pembelian di luar hal itu.

“Sehingga setelah motor show biasanya penjualan tinggi,” ucapnya.

Tahun lalu, pemesanan kendaraan Nissan diajang motor show mencapai kisaran 1.100 unit kendaraan. Tahun ini Nissan berencana mengikuti dua motor show sekaligus untuk meningkatkan penjualan.

Pada periode Januari-April penjualan Nissan hanya 11.559 unit. Jumlah itu menurun dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 14.466 unit.

Budi menambahkan, pihaknya mengikuti dua ajang motor show yang berbeda karena menilai keduanya memiliki perbedaan pasar. Dia menyatakan, dalam motor show yang dihelat Agustus mendatang itu pihaknya tidak akan mengeluarkan produk anyar karena hal tersebut sudah dilakukan sejak awal tahun.

Di sisi lain, bagi pabrikan mobil premium ajang motor show berkontribusi lebih banyak terhadap penjualan dalam satu tahun. Menurut Marketing and PR Asst. Manager PT Garuda Mataran Motor (GMM) Herry Noverino selaku APM Audi, motor show dapat berkontribusi di kisaran 10%-20% terhadap penjualan dalam setahun.

“Karena pengalaman kami dari motor show itu penjualan cukup baik kontribusinya. Bisa mencapai 10%-20%,” katanya.

Dia mengatakan pecinta otomotif akan menunggu ajang motor show untuk pembelian mobil baru. Karena dalam acara tersebut APM gencar melakukan peluncuran produk baru dan memberikan berbagai promosi.

Pun demikian dengan pabrikan mobil premium asal Jerman tersebut. Herry membeberkan pihaknya berencana meluncurkan empat produk baik yang benar-benar baru atau pun yang hanya penyegaran. Beberapa diantaranya adalah segmen sport utility vehicle (SUV) dan sedan sport.

Audi pun akan memberikan promo khusus bagi pelanggan yang membeli kendaraan berlogo empat lingkaran tersambung itu di ajang motor show. Namun bentuk promo tersebut diakui Herry masih digodok pihaknya.

Dari catatan Bisnis, pada motor show tahun lalu total pemesanan kendaraan mencapai 19.746 unit. Jumlah itu naik sedikit dari tahun sebelumnya yang mencapai 19.367 unit. Sedangkan pada 2012 kendaraan yang dipesan mencapai 17.382 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper