Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Kendaraan Tumbuh 5,5%

Bank Indonesia mencatat ekspor kendaraan dan bagiannya meningkat 5,5% (YoY). "Peningkatan ditopang naiknya permintaan maupun harga ekspor," Direktur Departemen Statistik Bank Indonesia Endy Dwi Tjahyono seperti yang dikutip dalam Laporan Neraca Pembayaran Indonesia, Sabtu (16/5/2015).
Ekspor kendaraan tumbuh tipis./
Ekspor kendaraan tumbuh tipis./

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia mencatat ekspor kendaraan dan bagiannya meningkat 5,5% (YoY).

"Peningkatan ditopang naiknya permintaan maupun harga ekspor," Direktur Departemen Statistik Bank Indonesia Endy Dwi Tjahyono seperti yang dikutip dalam Laporan Neraca Pembayaran Indonesia, Sabtu (16/5/2015).

Kenaikan ekspor terutama terjadi pada negara tujuan Arab Saudi, Filipina, dan Jepang dengan pangsa 38,4% dari total volume ekspor kendaraan dan bagiannya.

Endy menambahkan ekspor kendaraan pada negara tujuan Arab Saudi, Filipina, dan Jepang masing-masing tumbuh 50,9% (YoY), 23,0% (YoY), dan 3,7% (YoY).

Sebelumnya, nilai ekspor pada sepuluh komoditas utama mencatatkan pertumbuhan yang menurun sebesar 11% (YoY).

Pelemahan pertumbuhan 10 komoditas utama tersebut akibat semakin melemahnya harga komoditas sebesar 9,2% (y-o-y) dan penurunan permintaan ekspor 2,0% (YoY).

"Penurunan permintaan ekspor terjadi pada batu bara, alat listrik, karet olahan, dan mesin/pesawat mekanik. Di sisi lain, permintaan ekspor minyak nabati, tekstil dan produk tekstil (TPT), barang dari logam tidak mulia, makanan olahan, kendaraan dan bagiannya, dan kayu olahan meningkat," kata Endy.

Seperti diketahui, ekspor non migas pada kuartal I 2015 mencapai US$33,07 miliar, lebih rendah dari periode yang sama tahun 2014 senilai US$35,82 miliar dan kuartal IV tahun 2014 yang mencapai US$36,56 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper