Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perlambatan Bisnis Tak Pengaruhi Roadmap Otomotif 2020

Naik turun bisnis otomotif di dalam negeri pada tahun ini diyakini tak memengaruhi roadmap industri otomotif, yakni produksi 2 juta kendaraan pada 2020.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG—Naik turun bisnis otomotif di dalam negeri pada tahun ini diyakini tak memengaruhi roadmap industri otomotif, yakni produksi 2 juta kendaraan pada 2020.

Sekretaris Jenderak Gabungan Industri Kendaaan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Noergadjito mengakui adanya anomali di bisnis otomotif selama triwulan I/2015. Tatkala ekonomi tumbuh sekitar 5%, tetapi penjualan kendaraan merosot 14%.

“Selama ekonomi tidak minus, seharusnya penjualan tumbuh,” tuturnya ditemui usai konferensi pers Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di Kota TAngerang Selatan, Selasa (5/5/2015).

Gaikindo sendiri sempat mengubah proyeksinya atas penjualan mobil tahun ini, diyakini takkan lebih dari 1,1 juta unit padahal tahun lalu menyentuh 1,21 juta unit. Kendati demikian kondisi pasar tahun ini diyakini tidak akan mengguncang kinerja industri untuk jangka menengah.

Pameran GIIAS diharapkan mampu merangsang minat beli konsumen di dalam negeri. Dengan kata lain penjualan kemungkinan akan terpacu mulai September 2015 mengingat pameran GIIAS dihelat pada 20 – 30 Agustus 2015.

“Pada triwulan kedua ini mungkin akan turun lagi penjualan [khususnya pada Juni] karena saat puasa dan lebaran toko tutup. Jadi [penurunan penjualan] bukan karena penundaan pembelian,” ucap Noergadjito.

Adapun penahan terbesar minat beli mobil selama triwulan I/2015 adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi alias premium. Pada Januari – Maret tahun ini penjualan domestik susut 14% terhadap periode yang sama tahun lalu menjadi 282.569 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper