Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Miris, Mercedes Benz Ini Dirakit di Indonesia Tapi Tanpa Kandungan Lokal

Saat ini PT Mercedes Benz Indonesia memiliki 17 varian mobil yang sudah dirakit lokal di pabriknya di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Meski demikian pabrikan asal Jerman itu belum memiliki lokal konten
Mercedes Benz /mercedes benz
Mercedes Benz /mercedes benz

Bisnis.com, JAKARTA—Saat ini PT Mercedes Benz Indonesia memiliki 17 varian mobil yang sudah dirakit lokal di pabriknya di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Meski demikian pabrikan asal Jerman itu belum memiliki lokal konten.

Sebelumnya, PT Mercedes Benz Indonesia (MBI) telah merakit 14 varian dari seri C, E, S, M, dan GL. Ke-14 varian tersebut adalah C 200 sport, C 200 edition C, C 250 Avantgarde AMG Plus, C 300 Avantgarde, E 200 Classic, E 250 CDI Elegance, E 250 Avantgarde, E 400 AMG, S 400 L Exclusive, S 500 L, ML 250 CDI, ML 400, GL 400, dan GL 500.

Yang terbaru MBI kembali merakit secara lokal tiga produk C class yaitu C 200 Avantgarde, C 250 Exclusive, dan C 250 AMG, .

Menurut President and CEO PT MBI Claus Weidner, perakitan dilakukan di Indonesia dilakukan karena permintaannya yang cukup besar dan kemungkinan perkembangan pasar di masa yang akan datang.

Saat ini, dari seluruh penjualan Mercedes Benz di Tanah Air, 75%-nya disumbangkan oleh kendaraan yang sudah dirakit secara lokal tersebut.

Sisanya disumbangkan mobil yang masih diimpor secara utuh (CBU) dari Jerman. Meski sudah 17 varian dirakit secara lokal (CKD), Claus mengaku sampai saat ini belum ada komponen yang asli produk dalam negeri.

Jika pun ada komponen dari Indonesia, itu pun hanya mencakup ban impor yang sudah ‘dilokalkan’. Menurutnya, tidak adanya komponen buatan dalam negeri karena belum ada industri pemasok komponen yang memenuhi standardisasi yang ditetapkan prinsipal Mercedes Benz.          

“Saat ini pemasok konten lokal belum ada yang siap karena kami ingin mengutamakan kualitas yang tinggi. Tapi nanti kami berharap ada pemasok lokal yang bisa,” ujarnya, Senin (4/5/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper