Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Pertumbuhan Melambat, China Tetap Dibidik Investor Otomotif

Meski mengalami perlambatan, pasar China masih dianggap pasar paling gemuk oleh para produsen otomotif global.
Toyota tetap berinvestasi di China. /
Toyota tetap berinvestasi di China. /

Bisnis.com, SHANGHAI -- Meski mengalami perlambatan, pasar China masih dianggap pasar paling gemuk oleh para produsen otomotif global.

Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (21/4/2015), anggapan pasar China tetap menggiurkan  dibuktikan dengan komitmen investasi produsen besar, seperti yang dilakukan Volkswagen AH dan General Motors. Hal serupa juga diungkapkan Toyota Motor dan Ford Motor yang juga berencana untuk melakukan ekspansi di China.

Pada kenyataannya, sepanjang kuartal pertama tahun ini, pertumbuhan sektor otomotif global hanya mencapai 3,9%. Turun drastis jika dibandingkan tahun lalu yang bisa mencapai 9,2%.

Namun sebagaimana dikatakan CEO Nissan Motor dan Renault Carlos Ghosn, meski pertumbuhan global melambat yang diikuti dengan turunnya pasar domestik China, produsen otomotif masih tak mau beralih. "Pasar China masih menjadi pasar dengan pertumbuhan tertinggi di dunia dan kami tidak akan kecewa,” ujarnya.

Para produsen bahkan banyak yang menyiapkan model baru yang akan dipamerkan dalam Shanghai Auto Show dan tidak khawatir dengan kondisi tiga bulan pertama tahun 2015.

Asia Chief dari IHS Automotive, James Chao menyebut bahwa jika penurunan ekonomi global terus terjadi sepanjang tahun ini, para produsen disarankan untuk memikirkan ulang rencana ekspansi di China. Akan tetapi beberapa merek masih memiliki pertumbuhan yang bagus seperti Ford.

Kontribusi produksi kendaraan di China terhadap pasar global lebih dari 50% dengan total nilai investasi mencapai US$12,8 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper