Bisnis.com, JAKARTA--Honda Motor Co Ltd Amerika akhirnya mengonfirmasi kejadian kecelakaan yang menimpa pengendara mobil merek asal Jepang itu pada Maret silam di Florida disebabkan perlengkapan kantung udara produksi Takata Corp.
Sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (14/4/2015), berdasarkan laporan pihak Kepolisian setempat dan Rumah Sakit yang merawat korban, kecelakaan tersebut terjadi karena meledaknya komponen kantung udara. Setelah meledak, kantung udara sebagai komponen keselamatan kendaraan itu memencarkan benda metal ke arah pengendara.
Perwakilan Honda Amerika mengungkapkan kendaraan Honda Civic keluaran model 2003 yang dikendarai korban termasuk produk teridentifikasi bermasalah dengan kantung udara bagian depan. Takata merupakan produsen kantung udara yang terseret kasus malfungsi produk yang sejauh ini dianggap bertanggungjawab terhadap enam korban kecelakaan, termasuk dari produk Honda.
Pihak Honda mengatakan telah mengirimkan dua kali peringatan kepada pemilik kendaraan yang teridentifikasi menggunakan kantung udara bermasalah dari Takata. Surat pertama dikirimkan pada September.
Honda mengklaim hingga 19 Maret lalu, lebih dari 100.000 unit mobil produksinya yang ditarik kembali dari pasar AS. Produk-produk tersebut berpotensi mengalami kejadian meledaknya kantung udara keluaran Takata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
