Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Dorong Otomotif Jepang Tambah Investasi

Pemerintah mendorong industri otomotif Jepang meningkatkan investasinya di Indonesia, agar dapat memproduksi kendaraan bermotor untuk keperluan ekspor.

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah mendorong industri otomotif Jepang meningkatkan investasinya di Indonesia, agar dapat memproduksi kendaraan bermotor untuk keperluan ekspor.

Saleh Husin, Menteri Perindustrian, mengatakan besarnya pangsa pasar otomotif di Indonesia menjadi potensi tersendiri untuk mendorong pengembangan otomotif di dalam negeri. Industri otomotif Jepang pun harus meningkatkan investasinya, untuk memproduksi kendaraan bermotor di dalam negeri.

“Kendaraan yang diproduksi di Indonesia nantinya harus dpbisa diekspor ke Amerika, dan Eropa. Di Thailand saja mereka bisa melakukan itu, masa di Indonesia tidak bisa,” katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/3).

Saleh menuturkan pemerintah akan menciptakan iklim investasi yang kondusif, termasuk membangun infrastruktur penunjang agar investor tertarik menanamkan modalnya di dakam negeri. Sistem perizinan pun akan terus disederhanakan, sehingga tidak lagi menjadi penghambat.

Menurutnya, dalam pengembangan industri otomotif di dalam negeri, pelaku otomotif Jepang harus menambah tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Saat ini TKDN pada industri otomotif berada pada level 30%-80%.

“Suku cadang kendaraan bermotor sudah banyak yang bisa diproduksi di dalam negeri. Makanya, kami meminta mereka meningkatkan TKDN,” ujarnya.

Menurutnya, permintaan untuk peningkatan investasi di Indonesia itu sejalan dengan arah industri otomotif Negeri Sakura itu yang menjadikan Indonesia sebagai pasar utamamya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper