Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Low MPV: Pasar Masih Akan Merunduk. Ini Kemungkinan Pergerakannya

Pelaku usaha menilai penjualan wholesales mobil segmen low multi purpose vehicle tahun ini masih akan merosot, terlihat dari capaian Januari-Februari 2015 sebanyak 48.035 unit atau turun sekitar 25,05% dari capaian pada periode yang sama tahun lalu 64.094 unit.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

1. Wholesales Masih Merosot

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha menilai penjualan wholesales mobil segmen low multi purpose vehicle tahun ini masih akan merosot, terlihat dari capaian Januari-Februari 2015 sebanyak 48.035 unit atau turun sekitar 25,05% dari capaian pada periode yang sama tahun lalu 64.094 unit.

Penjualan pada dua bulan pertama tahun ini menjadi yang terendah dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Merujuk data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), di periode yang sama pada 2013 jumlahnya mencapai 63.853 unit.

Padahal, di tahun ini pemain yang terjun di segmen tersebut mencapai sembilan pabrikan berbeda. Sedangkan pada 2013 hanya diikuti oleh delapan merek berbeda dengan catatan dua pemain di antaranya dijual tidak secara full year.

Sebagai gambaran, Gaikindo mencatat setidaknya sejak 2010 hingga 2013 penjualan mobil segmen low multi purpose vehicle (LMPV) selalu menunjukan pertumbuhan.
Pada periode tersebut penjualannya berturut-turut adalah 231.704 unit, 254.241 unit, 332.971 unit, 379.206 unit.

Tahun lalu, penjualannya menurun menjadi 361.261 unit.

Dari informasi yang dihimpun Bisnis, pelaku usaha mengakui jika penurunan yang terjadi disebabkan faktor pelambatan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper