Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Launching IIMS 2015, 65 Perusahaan Langsung Daftar

Pameran rutin otomotif terbesar Indonesia,Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 akan berlangsung beberapa bulan lagi, tapi antusiasme para pelaku bisnis otomotif nasional sudah terlihat sangat besar. Sekitar 65 perusahaan langsung mendaftarnn

Bisnis.com, JAKARTA- Pameran rutin otomotif terbesar Indonesia,Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 akan berlangsung beberapa bulan lagi, tapi antusiasme para pelaku bisnis otomotif nasional sudah terlihat sangat besar. Sekitar 65 perusahaan langsung mendaftar

 

PT Dyandra Promosindo sebagai pemilik hajatan baru saja melakukan acara launching di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta. Acara ini diselenggarakan khusus bagi kalangan bisnis non-agen pemegang merk (APM) yang terdiri dari berbagai produsen pendukung industri mobil Indonesia.

 

Dari 200 yang hadir, terlihat wakil-wakil perusahaan dari bidang audio, ban, velg, interior, cat mobil, performance part, aki, jok kulit dan berbagai produsen pernak-pernik mobil lainnya.

 

Hendra Noor Saleh, Direktur PT Dyandra Promosindo mengatakn kegiatan ini sebenarnya rutin dilakukan setiap kali jelang IIMS. Hanya saja kali ini formatnya berbeda. Menurutnya, sektor pendukung ini sejak dulu tak bisa terpisahkan dari industri otomotif.

 

Oleh karena itu kehadiran mereka selalu penting dalam sebuah pameran maupun festival otomotif. IIMS selalu memberi ruang dan atensi tersendiri untuk menopang perkembangan dan kemajuan industri ini,” katanya dalam siaran persnya, Kamis (26/2).

 

Hendra mengatakan, dalam pertemuan tersebut, sekitar 65 perusahaan deal untuk ikut IIMS 2015 yang berlangsung 20 Agustus 2015-30 Agustus 2015 di JIExpo Kemayoran Jakarta. Dia memastikan format penyelenggaraan IIMS 2015 akan sangat berbeda dari edisi-edisi sebelumnya.

 

Ada strategi-strategi tertentu yang tengah dan terus kami jalankan dalam beberapa bulan ke depan. Sejauh ini semuanya positif. Harapannya IIMS ke depan lebih dari sekadar pameran, harus ada kontribusi untuk meningkatkan industri dalam negeri,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper