Bisnis.com, JAKARTA—PT Honda Prospect Motor kembali memperkuat pasar di Jawa Timur dengan meresmikan satu unit diler di Malang, sebagai bagian dari rencana penambahan diler mencapai 150 unit tahun ini.
Langkah tersebut diambil PT Honda Prospect Motor (HPM) karena potensi pasar yang menjanjikan. Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah penjualan berdasarkan provinsi menunjukan Jawa Timur sebagai pasar ketiga terbesar setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Persebaran penjualan mobil di DKI Jakarta mencapai 24% lebih. Jawa Barat di peringkat kedua berkontribusi hampir mencapai 18%. Sedangkan Jawa Timur menyumbangkan hampir 12% dari total penjualan mobil di Indonesia.
Diler di Malang tersebut diklaim sebagai ekspansi diler pertama yang diresmikan HPM tahun ini. Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM Jonfis Fandy mengatakan kepada Bisnis, pada 2014 pihaknya memasarkan produk melalui 110 diler.
Menurutnya, tahun ini pabrikan asal Jepang tersebut ingin memperluas pasar dengan penambahan diler hingga 150 unit. Hal ini tak terlepas dari ambisi HPM untuk menggenjot penjualan ke depan.
Tahun lalu HPM membukukan penjualan hingga 159.147 unit. Jumlah tersebut meningkat 73,9% jika dibandingkan dengan capaian pada 2013 yang sebanyak 91.493 unit.
“Untuk meningkatkan penjualan ke depan selain dengan produk baru kami pun harus terus menambah diler. Tentunya bukan hanya untuk sales tapi juga after sales,” katanya, Rabu (11/2).
Diler baru tersebut berdiri di atas lahan seluas 2.014 m2 dengan dua lantai dan dilengkapi fasilitas standar Honda. Fasilitas itu adalah, 6 buah bay untuk general repair, 2 buah bay untuk quick service, 2 buah bay untuk perawatan berkala, serta 1 buah bay untuk wheel alignment.
Selain itu ada pula 1 buah bay untuk final inspection, 2 buah washing bay, 1 buah delivery bay, 1 buah reception bay, 10 buah bay untuk bodi dan cat, 1 buah spray booth, serta 15 parking service.
Menurut Jonfis, satu unit diler mobil Honda akan menelan biaya investasi sekitar Rp12 miliar hingga Rp15 miliar di luar harga tanah.
Presiden Direktur PT HPM Tomoki Uchida mengamini jika pembangunan diler akan terus digenjot mengingat pertumbuhan mobil Honda semakin pesat. Menurutnya, selain untuk penetrasi pasar, saat populasi bertambah konsumen pun semakin menginginkan layanan purna jual yang cepat.
“Dengan pertumbuhan penjualan Honda yang pesat, kebutuhan akan layanan purna jual yang berkualitas semakin meningkat. Karena itu, perluasan fasilitas dari diler yang sudah ada tak kalah penting dari penambahan jumlah diler baru” ujarnya.
Diler yang baru diresmikan tersebut dilengkapi pula fasilitas sistem pengecetan kendaraan water based yang diklaim lebih ramah lingkungan. Sistem tersebut memungkinkan pengecatan menggunakan air demineralisasi.
Sehingga dapat mengurangi penguapan VOC ke lingkungan. Selain mengurangi limbah berbahaya yang dapat mencemari tanah dan air, sistem waterbased paint juga lebih aman untuk kesehatan orang-orang di sekitar seperti teknisi.
Hingga saat ini, Honda memiliki 49 diler yang telah dilengkapi dengan fasilitas bodi dan cat. Dari jumlah tersebut, 45 diler di antaranya telah menggunakan material waterbased paint pada fasilitas bodi dan cat.
Sebagai gambaran, HPM pun akan tahun ini akan membangun hingga 6 diler di kawasan Jabodetabek. Karena Jabodetabek berkontribusi sekitar 42% terhadap total penjualan Honda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1661917621.jpg?w=348&h=261)
