Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Mengendarai Honda HR-V Transmisi Otomatis bagi Pemula

Mengendarai mobil transmisi otomatis alias matic memang lebih menyenangkan ketimbang mobil transmisi manual.
Honda HR-V taklukkan Gunung Bromo/Bisnis-Bambang Supriyanto
Honda HR-V taklukkan Gunung Bromo/Bisnis-Bambang Supriyanto

Bisnis.com, SURABAYA - Mengendarai mobil transmisi otomatis alias matic memang lebih menyenangkan ketimbang mobil transmisi manual.

Namun, bagi mereka yang belum pernah mengendarai mobil tanpa gigi  menimbulkan sensasi tersendiri, alias deg-deg di awal tetapi menyenangkan saat melaju di atas aspal.

Acara The Daring Achiever Media Test Drive Bromo, 28-30 Januari membuktikan lebih enaknya membawa mobil matic.

Acara ini untuk menguji ketangguhan Honda HR-V rute Surabaya-Gunung Bromo (dari jalur Kabupaten Probolinggo) dan sebaliknya, Bromo-Surabaya.

Test drive Honda HR-V ini untuk membuktikan produk Honda di kelas sport utility vehicle (SUV). Namun, Honda HR-V lebih memilih istilah crossover utility vehicle (CUV).

Berikut tips berkendara Honda HR-V transmisi otomatis bagi pemula:

Pertama, pelajari dahulu petunjuk dan tanda di panel atau fitur pengatur 'gigi' otomatis di samping kiri bawah setir. Di panel itu terdapat huruf P, R, N, D, dan S.

Huruf P yang digunakan saat mobil parkir. Fitur ini digunakan secara otomatis saat mobil parkir di satu tempat.

Huruf R digunakan untuk retreat alias mundur.

Huruf N digunakan saat mobil berhenti.

Huruf D untuk kondisi jalan mendatar.

Huruf S untuk kondisi jalan menanjak dan menurun.

Kedua, lupakan sejenak kebiasaan lama saat Anda membawa mobil bergigi alias manual. Sebaliknya, konsentrasi penuh untuk hanya mengingat di kaki Anda hanya ada dua pedal, yakni sebelah kanan untuk gas dan sebelah kiri untuk rem.

Ini berbeda dengan mobil manual yang punya tiga pedal, kanan untuk oper gigi, tengah untuk rem, dan kanan untuk gas

Dengan kata lain, posisi pedal gas dan rem mobil transmisi otomatis alias matic berbalikan dengan manual (minus pedal oper gigi).

Ini sangat penting sekali untuk menghindari Anda menginjak rem saat mobil melaju karena kebiasan Anda mengoper gigi.

Jika ini terjadi akan mengagetkan Anda dan teman atau keluarga Anda yang sedang berada di dalam mobil.

Jika yang menumpang orang yang baru Anda kenal, tentu akan membuat Anda malu hati.

Ketiga, tekan tuas pengatur posisi ke huruf N saat Anda berhenti di lampu merah.

Posisi di huruf N ini memastikan mobil berhenti sempurna daripada berada di huruf D sambil menginjak pedal rem.

Keempat, pada saat mobil berhenti di tanjakan tekan tombol brake hold yang berwarna hijau di belakang panel pengatur (huruf P, R, N, D, S).

Tombol auto brake hold memastikan kendaraan berhenti sempurna saat tanjakan dan turunan untuk menghindari mobil meluncur tanpa menginjak rem terus menerus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper