Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ford Motor Ingin Jaga Pertumbuhan Tahun Ini

PT Ford Motor Indonesia ingin menjaga pertumbuhan penjualan tahun ini dalam digit ganda setelah tahun lalu naik 14% dari penjualan pada 2013, melalui tiga produk baru dan perluasan sekitar sembilan diler
Optimisme Ford menatap pasar dengan meluncurkan produk baru dan penambahan jaringan, didukung pula faktor ekonomi. /Ilustrasi
Optimisme Ford menatap pasar dengan meluncurkan produk baru dan penambahan jaringan, didukung pula faktor ekonomi. /Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—PT Ford Motor Indonesia ingin menjaga pertumbuhan penjualan tahun ini dalam digit ganda setelah tahun lalu naik 14% dari penjualan pada 2013, melalui tiga produk baru dan perluasan sekitar sembilan diler.  

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, pada 2013 penjualan Ford mencapai 9.907 unit. Dari jumlah tersebut tiga kontributor terbesar adalah Fiesta di segmen hatchback dengan penjualan mencapai 5.033 unit atau setara 50,8%.

Di tempat kedua adalah Ranger di segmen pikap dengan penjualan yang mencapai 3.232 unit atau sekitar 32,6%. Sementara itu penyumbang terbanyak ketiga adalah Everest dari segmen sport utility vehicle (SUV) dengan penjualan mencapai 959 unit atau sekitar 9,7%.

Pada 2014 pabrikan asal Amerika Serikat itu penjualannya mencapai 12.008 unit. Kontribusi penjualan Ford tahun lalu sedikit berubah setelah kehadiran segmen urban SUV, Ecosport. Penjualan Ford terbanyak disumbangkan pendatang baru tersebut dengan penjualan yang mencapai 5.603 unit atau setara 46,7%.

Penyumbang terbanyak kedua diduduki Fiesta dengan penjualan yang mencapai 3.015 unit atau sekitar 25.1%. Kontribusi terbanyak ketiga disumbangkan Ranger dengan penjualan yang mencapai 2.669 unit atau setara 22,2%.

Sedangkan Everest tahun lalu hanya terjual 480 unit atau berkontribusi sekitar 4%. Menurut Bagus Susanto, Managing Director PT Ford Motor Indonesia (FMI) untuk mempertahankan pertumbuhan tiga produk baru yang diluncurkan adalah All New Everest, serta pembaruan pada Ranger dan Focus di segmen sedan.

Sedangkan diler yang akan diresmikan tahun ini lima diantaranya di kawasan Jabodetabek. Sisanya, di Bandung, Denpasar, Palu, dan Lampung. Hingga Januari ini Ford sudah memiliki 45 diler yang tersebar di seluruh pulau besar di Indonesia termasuk Papua.

“Kami memang optimistis dalam memandang pasar tahun ini. Untuk memperluas pasar kami akan hadirkan tiga produk baru dan perluasan jaringan.  Yang jelas hal itu melihat potensi di masing-masing daerah dan apa yang dibutuhkan konsumen kami di sana,” kata Bagus kepada Bisnis, Selasa (27/1).

Bagus menilai, meski tahun ini ada produk baru tetapi besaran persentase kontribusi penjualan Ford tidak akan jauh berbeda dari tahun lalu. Hanya saja kuatitas penjualan yang diharapkan bertumbuh.

“Kontribusinya hampir sama dengan tahun lalu. Tidak akan beda jauh. Saya pikir Fiesta, Ecosport maupun Ranger akan tetap jadi tulang punggung dan dengan adanya peluncuran Everest jadi kekuatan tambahan,” ujarnya.

Optimisme Ford menatap pasar dengan meluncurkan produk baru dan penambahan jaringan, didukung pula faktor ekonomi. Bagus mengatakan peluang pasar tumbuh akan tetap ada dengan turunnya harga bahan bakar. Selain itu pertumbuhan ekonomi di atas 5%.

“Apa lagi pembangunan infrastruktur akan digenjot. Itu yang membuat tambah optimis,” ucapnya.

Meski demikian, dia menyatakan, optimisme tersebut masih dibayangi harga minyak dunia yang terus berubah. Selain itu dampak ekonomi global terhadap nilai tukar rupiah dan suku bunga acuan masih menjadi momok bagi industri otomotif.

“Hal itu masih harus diperhatikan karena dampak terhadap industri otomotif bisa negatif. Apa lagi kendaraan completely built up (CBU). Hal itu bisa menimbulkan efek berantai untuk situasi bisnis otomotif,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper