Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2015, Toyota Malang Bidik Penjualan Tumbuh 8%

Toyota Malang, Jawa Timur menargetkan pertumbuhan konservatif yakni hanya 8% pada 2015, karena beberapa faktor bisa menghambat penjualan mobil.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, MALANG - Toyota Malang, Jawa Timur menargetkan pertumbuhan konservatif yakni hanya 8% pada 2015, karena beberapa faktor bisa menghambat penjualan mobil.

Kepala Cabang Auto2000 Malang Sukun Gde Arimbawa mengakui target penjualan mobil sebesar itu lebih rendah dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Target dipatok lebih rendah karena realisasi pertumbuhan penjualan sangat tinggi. Pertumbuhan mobil secara keseluruhan di Malang dan sekitarnya pun berada di kisaran 7%-8% ,” kata Gde Arimbawa di sela-sela Sosialisasi Safety Driving di Malang, Minggu (21/12/2014).

Tahun ini, kata dia, pertumbuhan penjualan mobil Toyota diperkirakan mencapai 18%-20%. Khusus untuk mobil multipurpose vehicle (MPV) low angka pertumbuhannya lebih besar, yakni 22%, sedangkan Avanza 24%.

Tahun-tahun sebelumnya pertumbuhan penjualan mobil Toyota bahkan mencapai di atas 20%.

Dengan tren penjualan mobil sebesar itu, maka cukup logis jika pada 2015 target pertumbuhan dipatok lebih rendah karena secara nominal angkanya tetap besar.

Di Malang dan sekitarnya, penjualan mobil mencapai sekitar 2.000 unit per bulan. Dari angka itu, 40% dikuasai Avanza.

Khusus untuk Auto2000 Malang Sukun, penjualan mobil sampai dengan akhir Desember 2014 diprediksikan mencapai angka 2.000 unit, sedangkan sampai dengan November mencapai 1.790 unit.

“Saya optimistis angka target itu akan tercapai,” ujarnya.

Pertimbangan lain target penjualan mobil dipatok lebih rendah, karena masyarakat yang merencanakan pembelian pada 2015 justru merealisasikan pada tahun ini.

Pertimbangannya, mereka khawatir harga mobil akan naik bersamaan dengan melemahnya rupiah, penaikan suku bunga acuan yang berdampak pada naiknya suku bunga kredit maupun pembiayaan dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper