Bisnis.com, JAKARTA - Pabrikan sepeda motor asal Jepang, Suzuki, merevisi target penjualannya tahun ini dari 320.000 unit menjadi sekitar 280.000 unit.
Merujuk data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan Suzuki pada periode Januari-November baru mencapai 263.706 unit atau setara 3,61% dari total pasar sepeda motor nasional yang mencapai 7,31 juta unit. Target sulit dicapai melihat rekam jejak rata-rata penjualan per bulan Suzuki tahun ini yang ada di kisaran 23.973 unit.
Untuk meraih target awal, setidaknya Suzuki harus menjual sekitar 60.000 unit sepeda motor pada Desember. Menurut General Marketing and Sales Two Wheels PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yohan Yahya, pada Desember pihaknya menargetkan sekitar 20.000 unit penjualan.
Jumlah tersebut naik dari raihan pada November yang hanya tercatat 17.909 unit penjualan. Hingga kuartal III/2014 berakhir sebenarnya Suzuki masih optimistis target tercapai karena sudah membukukan 228.602 unit penjualan.
Namun memasuki kuartal IV/2014 pasar sepeda motor nasional tidak sesuai harapan. Penjualan Suzuki pada Oktober menjadi yang terkecil sepanjang 2014 dengan 17.195 unit. Padahal, target penjualan Suzuki per bulan diharapkan menembus 30.000 unit.
Yohan menilai penurunan pasar terjadi karena adanya kenaikan harga bahan bakar bersubsidi yang mendongkrak inflasi, sehingga mempengaruhi daya beli. Di akhir semester I/2014 pun penjualan sempat melandai diakibatkan iklim politik dan ekonomi yang tidak stabil.
“Memang pasar tahun ini tidak sesuai dengan perkiraan. Dengan perubahan pasar tiga bulan terakhir harus merangkak lagi. Desember target kami 20.000 unit. Tahun ini kami berharap total penjualan di kisaran 280.000 unit,” kata Yohan kepada Bisnis, Selasa (16/12/2014).
Untuk mengoptimalkan penjualan pada Desember SIS mengedepankan skuter matik Address yang diluncurkan pada ajang motorcycle show 2014 beberapa waktu lalu, dan mulai dipasarkan pada November. Address diproyeksikan terjual minimal 10.000 unit per bulan di pasar Tanah Air.
Target SIS tahun ini sebenarnya turun dari raihan penjualan pada 2013. Tahun lalu penjualan SIS mencapai 400.675 unit, setara 5,16% pangsa dari total pasar 7.771.014 unit sepeda motor.
Pada 2015 SIS berencana meningkatkan penjualan. Menurut Yohan hal tersebut dilakukan sejak Desember dengan melakukan peluncuran varian baru pada brand Satria, Address, dan Smash. Selain itu, Suzuki pun berencana meluncurkan sepeda motor baru pada kuartal I/2015.
“Akhir bulan ini ada beberapa penyegaran produk. Di triwulan pertama tahun depan satu model baru akan diluncurkan. Kemudian berikutnya akan diluncurkan lagi model dan varian baru untuk menggenjot penjualan tahun depan. Tapi waktu pastinya belum bias kami infokan,” ujar Yohan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
