Bisnis.com, FRANKFURT – BMW menunjuk kepala bidang produksi Harald Krueger untuk menggantikan posisi Norbert Reithofer sebagai chief executive officer pada tahun depan, seiring dengan upaya perusahaan tersebut untuk mempertahankan posisi produsen mobil mewah terbesar.
Reithofer, 58, yang memiliki masa jabatan CEO hingga akhir 2016, akan menempati posisi sebagai supervisory board chairman setelah pertemuan tahunan yang akan digelar pada Mei, demikian BMW yang berbasis di Munich dalam pernyataan hari ini, Selasa (9/12/2014). Pergantian ini diklaim menandai langkah regenerasi di manajemen puncak.
Reithofer telah memimpin Bayerische Motoren Werke AG (BMW) sukses mencatat penjualan dan pendapatan sejak menjadi CEO pada 2007.
Dia menyerahkan operasional sehari-hari kepada Krueger, 49, untuk menjawab tantangan merek Audi milik Volkswagen AG dan Mercedes-Benz milik Daimler AG untuk mempertahankan posisi teratas dalam penjualan mobil mewah hingga akhir dekade.
Sementara itu, Reithofer akan menggantikan Joachim Milberg, 71, sebagai kepala badan pengawas, yang memiliki memiliki wewenang untuk mengontrol manajemen puncak.
“Saya gembira dengan keputusan BMW,” kata Arndt Ellinghorst, analis Evercore ISI yang berbasis di London. “Keputusan ini mencegah spekulasi dan menciptakan kejelasan.”
Saham BMW sempat diperdagangkan turun 0,6% pada level 91,04 euro pada pukul 11:30 di Frankfurt, atau turun 1,8% di awal perdagangan hari ini. Saham BMW tahun ini untung 6,8%.
Mercedes mendekati kepemimpinan BMW dalam penjualan pada November di AS, sementara itu Volkswagen, produsen mobil terbesar kedua dunia, hari ini mengatakan telah merekrut kepala pengembangan BMW, Herbert Diess, untuk menjalankan merek VW.
Di bawah Krueger, BMW telah memperkenalkan mobil listrik i3 electric dan mobil sport i8 gasoline-electric. Pekan lalu, BMW mengungkapkan sebuah proyek pengembangan kendaraan hibrida untuk semua model standarnya.
“Grup BMW berencana untuk mempertahankan kepemimpinan di segmen premium,” kata Milberg dalam kesempatan terpisah. “Untuk mencapai hal itu, kami harus memberikan tanggung-jawab kepada generasi berikutnya di masa depan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
